Terima Sertifikasi NBTC, POCO X3 Pro Segera Diluncurkan

September tahun lalu POCO meluncurkan smpartphone POCO X3. Sekarang sub-brand dari Xiaomi tersebut tengah bersiap untuk meluncurkan varian Pro yakni POCO X3 Pro. Seri tersebut dilaporkan telah mengantongi sertifikasi di berbagai negara dan kemungkinan akan segera diumumkan pada kuartal pertama tahun ini.

Yang terbaru, ponsel POCO X3 Pro yang mengusung nomor model M2102J20SG ini telah mendapatkan sertifikasi dari NBTC atau Thailand National Broadcasting and Telecomunications Commmisions. Hal itu mengisyaratkan bahwa ponsel tersebut akan diluncurkan dalam beberapa minggu kedepan, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan.

Beberapa waktu yang lalu sebelum mendapatkan sertifikasi di Thailand, POCO X3 Pro telah menerima sertifikat dari Bureau of Indian Standar (BIS) di India dan Standard and Industrial Research Institute of Malaysia (SIRIM) di Malaysia dan Infocomm Media Development Authority (IMDA) dari Singapura.

Di Eropa dan Amerika Serikat sendiri mereka telah mendapatkan lampu hijau setelah Eurasian Economic Commission (ECC) di Rusia dan Federak Communications Commission (FCC) milik AS menerbitkan sertifikasi untuk POCO X3 Pro.

Sayangnya, NBTC tak mengungkapkan informasi mendetail tentang POCO X3 Pro, selain hanya akan memiliki konektivitas 4G LTE. Beberapa pengamat meyakini bahwa ponsel ini akan dilengkapi dengan MIUI 12 yang berbasiskan Android 11. Beberapa fitur lain adalah Wi-Fi dual band, Bluetooth serta NFC.

Dari segi spesifikasi, POCO X3 Pro dilaporkan akan ditenagai oleh chipset SM8150. Ini adalah keluarga chipset yang dimiliki oleh Snapdragon 855 dan Snapdragon 855+. Menurut rumor yang beredar Snapdragon 860 juga akan diluncurkan di bawah keluarga yang sama.

Baca juga: Spesifikasi Poco X3 vs Realme 7 Mana yang Lebih Baik?

Untuk kebutuhan fotografi, POCO X3 Pro akan memiliki quad kamera pada bagian belakang yang menurut beberapa sumber sensor kamera utama 48 MP ditunjang dengan lensa wide-angel, dan tiga sensor lain yang kemungkinan besar adalah lensa ultrawide, macro serta sensor kedalaman.

Sebelumnya kehadiran pendahulunya POCO X3 mendapat sambutan baik dari pasar. Ponsel yang menawarkan daya baterai 6.000 mAh, layar 120Hz, touch sampling rate  240 Hz serta Snapdragon 732G tersebut sangat layak dibeli, bahkan beberapa bulan setelah rilis. Terutama karena harganya yang terjangkau untuk ukuran ponsel dengan spesifikasi ciamik.

Meski begitu , kedatangan POCO X3 Pro diharapkan mampu menambal beberapa kekurangan pendahulunya yang memiliki beberapa masalag bug, terutama pada perangkat kamera. Beberapa masalah yang terjadi seperti dilansir Piunikaweb antara lain :

• Penundaan saat beralih ke kamera depan
• Perekaman video kamera depan sangat lamban
• Tampilan kamera di MIUI Kamera menampilkan pratinjau dengan penundaan yang akan samakin parah ketika menggunakan filter
• Macet saat menggunakan kamera ultrawide
• Mengaktifkan stabilisasi video akan membuat kamera menjadi freeze
• Hasil gambar atau video tidak fokus

Permasalahan diatas cukup mengganggu terutama bagi para pecinta forografi. Menurut analisa Piunikaweb masalah nampaknya hanya terbatas pada aplikasi MIUI Kamera, karena beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka tak menemukan masalah yang disebutkan diatas pada aplikasi lain. Hal itu menunjukan bahwa MIUI Kamera tak dioptimalkan dengan baik Untuk POCO X3.

Masih belum ada penjelasan resmi dari pihak POCO tentang masalah tersebut. Namun permasalahan ini kemungkinan akan dapat diatasi dengan pembaruan MIUI 12.5 pada sekitar kuartal kedua 2021. Mudah – mudahan permasalahan tersebut segera dapat diatasi dan tak mucul kembali ketika mereka merilis POCO X3 Pro. (via)