Arti Ambigu, Penyebab, dan Contoh Penggunaannya

arti ambigu

Arti Ambigu – Mungkin kamu pernah mendengar seseorang berbicara dan menjelaskan sesuatu informasi, namun apa yang dibicarakan atau dijelaskan sulit untuk dimengerti dan dipahami oleh sebagian masyarakat yang mendengarkannya.

Pembicaraan atau penjelasan yang sulit dipahami seperti ini pada umumnya akan disebut sebagai kalimat “Ambigu”. Namun pernahkah kamu mempunyai keinginan untuk meneliti atau menelusuri arti ambigu dalam bahasa indonesia dari segi asal kalimat Ambigu? Bagaimana dan kondisi seperti apa yang sesuai untuk digunakan?

Nah untuk menjawab segala permasalahan itu, maka pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang arti kata “Ambigu” dari definisi, pendapatan ahli, hingga penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Simak baik-baik yah.

Pengertian Ambigu

arti ambigu

Ambiguitas atau ketaksaan hal informasi baik dalam bentuk kata-kata, suara atau audio, gambar, video, ilustrasi, pola atau sejenisnya merupakan jenis pengekspresian sesuatu yang mempunyai lebih dari satu penafsiran atau makna menurut sebagian ahli.

Kemudian dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata “Ambigu” mempunyai beberapa makna. Artinya, kata tersebut dapat diartikan mempunyai lebih dari satu makna(dapat menimbulkan kerancuan, ketidakjelasan, kekaburan dan hal serupa lainnya); juga bisa bermakna ganda.

Sedangkan menurut I Ketut Dibia dan I Putu Mas Dewantara dalam buku “Indonesia untuk Perguruan Tinggi pada tahun 2017”, kata “Ambigu” diambil dari bahasa Inggris, yaitu ambiguity yang mempunyai arti sebagai sebuah konstruksi yang dapat diartikan sebagai lebih dari satu atau ganda.

Dari berbagai macam definisi kata “Ambigu” di atas, dapat kita simpulkan lebih sederhana lagi menjadi informasi yang mengungkapkan bahwa kata “Ambigu” bukan hanya identik dengan kata-kata atau gambar semata, tetapi segala sesuatu informasi yang berusaha untuk diketahui masyarakat dan mempunyai lebih dari satu makna kata.

Macam-macam Ambigu

Selanjutnya hal yang perlu kita ketahui tentang kata ambigu adalah macam-macam atau jenis-jenis kata ambigu. Dalam buku Semantik: Konsep dan Contoh Analisis yang ditulis oleh Fitri Amilia dan Astri Widyaruli Anggraeni pada tahun 2017 dijelaskan kalau kata ambigu dapat disederhanakan menjadi tiga jenis pengertian. Ketiga tersebut adalah sebagai berikut:

Ambigu Fonetik

Jenis kata ambigu pertama yang akan kita bahas adalah jenis kata “Ambigu Fonetik”. Jenis ambigu satu ini didasarkan oleh penyebabnya yang mana mempunyai persamaan bunyi yang dihasilkan oleh kata ambigu fonetik tersebut. Ambigu Fonetik dihasilkan oleh pelafalan yang terlalu cepat yang mengakibatkan terjadi kesalahpahaman orang yang mendengarkan atau menyimak pembicaraan tersebut.

Menurut seorang ahli kebahasaan bernama Trismanto dalam jurnal ilmiah berjudul Ambiguitas dalam Bahasa Indonesia pada tahun 2018 bahwa cara sederhana untuk menyelesaikan permasalahan akibat ambigu fonetik adalah dengan cara meminta si pembicara atau si pelafal untuk mengulangi kata atau informasi yang sudah diucapkan dengan lebih mudah dipahami dan lebih jelas.

Contoh dari “Ambigu Fonetik” adalah sebagai berikut:

  • Waktu itu Doni memberi tahu kepada Ayahnya Ayu.

Contoh kalimat sederhana di atas mempunyai makna ambigu fonetik. Makna ini berdasarkan salah kalimat yang mempunyai makna lebih dari satu, yaitu kata “memberi tahu”. Kata “memberi tahu” dapat diartikan sebagai memberi makanan tahu kepada ayahnya Ayu, atau juga berusaha untuk menyampaikan informasi penting kepada ayahnya Ayu.

Ambigu Leksial

Selanjutnya jenis ambigu yang akan kita bahasa adalah jenis ambigu leksikal. Jenis kata ambigu yang satu ini cukup sering kita dengar dan pergunakan saat kondisi-kondisi tertentu, terutama ketika sedang bersuka cita atau sedang dirundung kesedihan.

Ambigu Leksikal pada umumnya disebabkan oleh pembentukan suatu kata yang berkaitan dengan kata lain, namun berbeda penyebabnya. Selain penjelasan di atas, ambigu leksikal juga dapat diartikan kepada kata yang mempunyai makna lebih dari satu dan dapat mengacu kepada suatu kondisi.

Contoh sederhana yang mungkin kamu sering mendengarnya dari jenis ambigu leksikal adalah sebagai berikut:

  • Andi mencium gelagat yang tidak baik dari temannya yang bernama Aldo.
  • Doni mencium bau tidak sedap ketika masuk ke kamar mandi.

Dari contoh jenis ambigu leksikal di atas dapat kita sederhanakan menjadi beberapa pengertian atau makna. Penggunaan kata “mencium” pada kalimat pertama merujuk pada kondisi tertentu, yang mana kata “mencium” pada kalimat ini bermakna mengetahui sesuatu atau hal buruk yang hanya diketahui oleh Andi.

Kata mencium pada kalimat ini mengungkapkan bahwa Andi mengetahui rencana tidak baik dari temannya yang bernama Alda disebabkan gerak-gerik atau gestur tubuh Aldo yang sudah jelas mempunyai niat buruk.

Kemudian pada kalimat kedua yaitu “Doni mencium bau tidak sedap ketika masuk ke kamar mandi” adalah kata ambigu leksikal yang merujuk pada kondisi tertentu yang mana Doni merasakan sendiri secara langsung melalui hidungnya bahwa ada bau tidak sedap ketika ia masuk ke kamar mandi.

Ambigu Gramatikal

Jenis ambigu selanjutnya yang akan kita bahas adalah jenis ambigu gramatikal. Jenis kata ambigu yang satu ini cukup jarang kita dengar atau pergunakan di kehidupan sehari-hari karena memang penggunaan jenis katanya berbeda dari jenis-jenis kata ambigu lainnya.

Pada umumnya jenis kata ambigu gramatikal disebabkan oleh pembentukan kata yang berkaitan dengan peristiwa atau kondisi tertentu yang memaksa penggunaan jenis kata ambigu satu ini harus dipergunakan.

Contoh sederhana dari penggunaan jenis kata ambigu gramatikal adalah sebagai berikut:

  • Marisa menjadi pemukul di ajang perlombaan baseball.
  • Doni dikenakan pasal berlapis karena diduga menjadi pemukul terhadap korban bernama Asep.

Dari beberapa contoh kalimat di atas mengungkapkan bahwa kata “pemukul” pada kalimat pertama di atas merujuk pada salah satu posisi dalam permainan baseball. Kemudian pada contoh kedua kata “pemukul” merujuk pada tindak kejahatan pemukulan yang dilakukan oleh oknum bernama Doni terhadap korban yang bernama Asep.    

Baca Juga : Nama OL Shop yang Bagus, Islami, Beserta Arti dan Penjelasannya

Ciri-ciri Kalimat Ambigu

Hal selanjutnya yang akan kita bahas adalah ciri-cir kata ambigu dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat yang memiliki kata ambigu adalah sebagai berikut:

  • Ciri pertama sebuah kalimat disebut kata ambigu adalah ketika kata tersebut mempunyai lebih dari satu makna atau bermakna ganda.
  • Ciri kedua sebuah kalimat disebut kata ambigu adalah dilihat dari sifatnya yang membingungkan setiap orang yang mendengarkan.
  • Ciri selanjutnya yang menunjukkan kalimat atau pembicaraan mempunyai kata ambigu adalah ketika maknanya tidak atau kurang jelas, sehingga menimbulkan pemahaman lain.
  • Ciri terakhir suatu kalimat mempunyai kata ambigu adalah ketika menimbulkan keraguan atau dapat menimbulkan kesalahpahaman pendengar atau pembaca.

Penyebab Terjadinya Ambigu

Ambiguitas atau ambigu bisa terjadi disebabkan oleh 3 perkara utama, yaitu :

Faktor Morfologi

Contoh terjadinya keambiguan yang disebabkan oleh faktor ini adalah sebagai berikut :

“Permen itu tertelan oleh adikku”

Ungkapan yang terdapat dalam kalimat di atas menyebabkan keambiguan dari segi apakah permen tersebut tertelan dengan sengaja ataukah permen tersebut akhirnya dapat ditelan.

Faktor Sintaksis

Terjadinya keambiguan di sini disebabkan oleh susunan kata dalam kalimat yang kurang jelas. Contohnya adalah sebagai berikut :

  1. Fatimah hanya bisa gigit jari melihat barang yang diinginkannya akibat tidak memiliki uang untuk membelinya.
  2. Aisyah menggigit jarinya hingga berdarah.

Kata gigit jari yang terdapat pada dua kalimat di atas memiliki makna yang berbeda. Pada kalimat yang pertama, kata gigit jari bermakna putus asa. Sedangkan pada kalimat yang kedua kata gigit jari bermakna benar-benar menggigit jari.

Faktor Struktural

Keambiguan pada faktor ini terjadi akibat struktur kalimat itu sendiri. Contohnya:

  • Pembagian, jadwal baru dilakukan pada hari Rabu. (Yang dibagi jadwal baru .
  • Pembagian jadwal, baru dilakukan pada hari Rabu. (Yang dibagi hari Rabu adalah jadwal)

Baca juga: Nama-nama Bulan dalam Bahasa Inggris

Demikianlah penjelasan mengenai arti ambigu, macam-macamnya, serta penyebabnya yang bisa saya bagikan pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah perbendaharaan ilmu Bahasa Indonesia sobat sekalian.



Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Informasi Lebih cepat!

X
Mau selalu update? Aktifkan Notifikasi sekarang juga! OK No thanks