Telkom Fokus Bangun Kekuatan Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Telkom Ekonomi Digital
ilustrasi tower telekomunikasi

Telkom Indonesia Perusahaan BUMN yang bergerak di sektor telekomunikasi digital terus melakukan inovasi mendukung akselerasi digital dalam negeri guna mendorong kesejahteraan masyarakat.

Dengan tiga pilar utama, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services, Telkom fokus meningkatkan kapabilitas dalam menyediakan layanan terbaiknya sebagai solusi dari permasalahan pada berbagai sektor industri.

Telkom secara berkelanjutan terus membangun dan memperkuat ekosistem digital demi memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. 

Erick Thohir selaku Menteri BUMN RI menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi digital didorong melalui banyak faktor khususnya melalui penyediaan infrastruktur digital, UMKM, dan startup.

“Ketika kita berbicara mengenai ekonomi digital, tidak akan terlepas dari infrastruktur. Saat ini, Telkom juga fokus pada segmen B2B dan B2C untuk semakin mendorong potensi digital. Dengan hadirnya Telkom terutama melalui fiber optic, data center, 5G tower yang dimaksimalkan melalui seluruh TelkomGroup akan membentuk satu ekosistem besar yang berkesinambungan. Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia digital ekonomi yang Indonesia punya,” kata Erick Thohir. 

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam kegiatan SOE International Conference pekan lalu mengungkapkan, BUMN harus memanfaatkan momentum tren digitalisasi ini dengan membangun ekosistem digital agar bisa terus berkembang.

Baca juga: Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia bersama Leap-Telkom Digital

“Kita sudah melihat upaya Telkom membangun BTS di daerah terpencil sebagai upaya untuk membuka akses telekomunikasi. Ini merupakan investasi di sektor back end. Hal ini tentunya bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang semakin merata di seluruh Indonesia,” jelas Kartika.

Telkom memiliki cita-cita untuk dapat memberikan solusi digital yang inklusif bagi masyarakat, hal ini selaras dengan salah satu tema dan tujuan utama yang hendak diwujudkan pada forum multilateral G20.

Perlu diketahui, Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus Presidensi G20 tahun ini berupaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi global di berbagai sektor industri melalui pemanfaatan teknologi digital.

Selain itu, Telkom berkomitmen untuk mewujudkan tujuan tersebut tidak hanya dengan menghadirkan berbagai layanan digital, namun juga meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat sehingga dapat  menciptakan ekosistem digital yang menyeluruh.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah yang juga merupakan Pemimpin Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia 2022 pada kesempatannya beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa, inklusi digital harus diwujudkan untuk menghadapi arus digitalisasi yang telah banyak merubah pola hidup dan interaksi manusia. Disamping itu, perlu dipastikan seluruh masyarakat harus dapat menikmati dampak positif dari kehadiran teknologi digital.

Telkom menunjukan langkah nyata dalam membangun konektivitas digital hingga ke pelosok nusantara untuk menggali potensi ekonomi dari berbagai lapisan masyarakat.

Saat ini, Telkom memiliki infrastruktur jaringan fiber optic mencapai 171.654 km atau setara 4x keliling bumi didukung oleh 2 satelit dengan total kapasitas 109 transponder, yang mampu menjangkau hingga ke desa terpencil.

Dengan konektivitas jaringan yang menyeluruh, masyarakat di daerah memiliki kesempatan dan peluang yang sama dalam menjalankan usaha maupun mendapatkan fasilitas yang mumpuni untuk menunjang kehidupan.

Telkom juga turut mengadirkan berbagai platform dan layanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebanyak 28 fasilitas data center di antaranya 23 domestik dan 5 luar negeri  dimiliki oleh Telkom yang dapat mendukung berkembangnya perusahaan dan startup anak bangsa.

Selain itu, untuk memberikan kemudahan dan pengalaman terbaik bagi masyarakat, keberadaan ekosistem ekonomi digital bisa diartikan sebagai terjadinya optimalisasi layanan serta produk yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

Beberapa solusi yang dihadirkan Telkom untuk menggerakan perekonomian digital nasional, di antaranya PaDi UMKM (UMKM), Agree (pertanian dan perikanan), Logee (Logistik), BigBox (Satu Data Indonesia), dan banyak layanan digital lainnya. 

“Telkom terus fokus membangun infrastruktur ke seluruh daerah-daerah khususnya ke area 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) untuk menggali potensi ekonomi digital. Selain daripada infrastruktur digital, pilar bisnis Telkom ada pada digital platform dan digital services. Itulah mengapa kita juga memiliki program inkubasi bagi para startup dan program untuk UMKM. Kita juga aktif untuk mengembangkan berbagai platform dan aplikasi yang ada di Indonesia maupun yang ada di beberapa negara lain dan bekerjasama dengan perusahaan dari berbagai sektor,” pungkas Ririek.

Ekonomi Digital
Telkom fokus tumbuh kembangkan ekosistem digital untuk bangun kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara.


Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Informasi Lebih cepat!

X
Mau selalu update? Aktifkan Notifikasi sekarang juga! OK No thanks