Huawei Mate 30 Series Smarpthone dengan Empat Kamera Leica dan Kirin 990

Huawei Mate 30 Series
Huawei sudah secara resmi menghadirkan Huawei MAte 30 series

Huawei tak pantang menyerah, walaupun berada pada tekanan perang dagang dengan AS yang membuat perusahaan berbasis di China ini banyak kehilangan kerjasama dengan perusahaan yang berbasis di Amerika Serika, ini tidak membuat Huawei berhenti, perusahaan bahkan sudah meluncurkan smartphone teranyarnya tahun ini bernama Huawei Mate 30 series yang hadir dengan Tiga tipe yaitu tipe standar dan tipe Pro. Selain itu kedua varian tersebut memiliki varian sudah didukung dengan konektivitas 5G. Walaupun masih menggunakan sistem Android, tapi ponsel ini tidak mendapatkan layanan Google, jadi jangan berharap Googla Play Store ada ponsel tersebut. Walaupun demikian Huawei tetap merilis Mate 30 series, bahkan mengungkap rencananya untuk “hidup” tanpa Google.

Lantas apa perbedaan antara Huawei Mate 30 dengan Huawei Mate 30 Pro? Disini kami akan memberikan informasinya secara lengkap, jadi sebaiknya siapkan apa yang perlu disiapkan agar membacanya menjadi lebih menyenangkan. 😀

Huawei Mate 30

Yang satu ini adalah tipe standar dengan spesifikasi dan harga yang lebih rendah. Tentu saja karena ini adalah varian paling rendah, tampilan yang didapatkan tidak “seheboh” tipe PRO. Mate 30 hadir dengan layar penuh dengan takik sebagai “rumah” kamera dan sensor 3D di dalamnya. Layarnya sudah mendapatkan teknologi OLED berukuran 6,62 inci yang menghasilkan resolusi 1080 x 2340 pixel selain itu layarnya  sudah mendukung HDR 10 dan DCI-P3 yang menghasilkan warna yang tajam dan jernih. Tipe Mate 30 ini sudah mendapatkan pemindai sidik jari pada bagian layarnya.

Huawei Mate 30 Series Smarpthone dengan Empat Kamera Leica dan Kirin 990

Beralih kebagian belakang, kalian akan melihat adanya tiga kamera dengan satu sensor laser focus yang dibuat dalam satu tempat berbentuk lingkaran, sensor kamera yang tersusun secara persegi tersebut memiliki konfigurasi dengan sensor 40MP dengan filter warna RYYB dan aperture f/1.8, sensor 8MP dengan 3x optical dan 5x hybrid zoom, dan mendapatkan dukungan OIS serta 16MP sensor ultra-wide. Tentu saja kamera utama ini hadir dengan optic Leica.

Dibagian belakang terlihat Flash LED dibagian terpisah dan berjejer dengan tulisan LEICA di bagian bawahnya.  Sementara kamera depannya hadir dengan sensor 24MP.

Beralih kebagian dalam dari Huawei Mate 30, smartphone ini hadir dengan dukungan chipset terbaru Huawei yaitu Kirin 990 dengan fabrikasi 7nm. Chip ini sudah mendukung perekaman video beresolusi 4K pada 60fps. Konfigurasi CPU hadir dengan Octa-core (2×2.86 GHz Cortex-A76 & 2×2.09 GHz Cortex-A76 & 4×1.86 GHz Cortex-A55 yang disandingkan dengan GPU Mali-G76 MP16.

Prosesor tersebut disandingkan dengan dua pilihan RAM yaitu 6GB atau 8GB dengan penyimpanan internal sebesar 128GB yang sudah menggunakan tipe UFS3.0 dengan kecepatan baca/tulis yang lebih baik. Jika masih dirasa kurang pengguna bisa menambahkan penyimpanan eksternal dengan Memori Nano hingga 256GB, sayangnya slot memori ini harus berbagi dengan SIM card.

Untuk menunjang performa, Huawei Mate 30 berjalan dengan OS Android 10 yang dibalut dengan antaramuka EMUI 10. Selain itu ponsel ini mendapatkan kapasitas baterai sebesar 4200 mAh yang dibekali dengan teknologi pengisian cepat Fast battery charging 40W, Fast wireless charging 27W dan dapat dijadikan menjadi Power bank.

Huawei Mate 30 Pro

Sekarang kita akan membahas untuk versi dengan spesifikasi paling tinggi! Tentunya akan ada beberapa perbedaan dibandingkan dengan tipe standar seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Huawei Mate 30 Series Smarpthone dengan Empat Kamera Leica dan Kirin 990
Huawei MAte 30 Pro – image via huawei.com

Dari segi design tampilan depan saja akan terlihat sangat berbeda, pada versi pro ini hadir dengan tampilan sisinya seperti air terjun dengan tingkat kelengkungan mencapai 88 derajat, Pihak perusahaan menyebutnya “Horizon Display”. Layarnya hadir berukuran 6,53 inci lebih kecil dibandingkan dengan tipe standar tapi hadir dengan resolusi lebih tinggi yakni 1176 x 2400 pixel yang sudah dilapisi dengan Corning Gorilla 6 dan dilengkapi dengan DCI-P3 serta HDR10. Selain itu layarnya hadir dengan mode always-on dan sudah mendukung Stylus M-Pen.

Karena layarnya hadir hingga menutupi bagian sisinya, ini membuat smartphone tersebut harus menghilangkan tombol fisik dibagian tersebut dan menggantikannya dengan tombol virtual, beberapa tombol virtual berfungsi sebagai volume dan tombol untuk kamera.

Pada bagian belakang, Huawei Mate 3 Pro hadir dengan empat kamera, tentunya lebih tinggi dari tipe standar dengan konfigurasi Sensor Super Sesing 40MP seperti yang ada pada P30 Pro, Sensor 40MP sebagai ulra-wide yang disebut Cine Camera. Kedua sensor ini hadir dengan dukungan sensor 3D ToF yang mampu membuat video bokeh dengan mudah. Selain itu ada sensor 8MP dengan 3x optical zoom (panjang fokus 80mm) hadir dengan sensor tele dan kamera wide memiliki Optical Image Stabilization. Bagian belakang juga sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 6, sehingga aman dari goresan.

Kamera utama mampu merekam video 4K pada 60fps (ini berlaku juga untuk Mate 30), bahkan frame rate akan lebih tinggi jika digunakan untuk merekam slow motion. Sedangkan untuk mengambil gambar video pada cahaya rendah, kamera dapat mencapai ISO 52.000.

Sementara kamera selfie hadir dengan sensor 32MP terletak di sebelah pemindaian 3D. Dibagian takik juga terdapat sensor khusus untuk mengenali gerakan tangan, yang bekerja bersama dengan Da Vinci NPU. Dengan begitu pengguna dapat menavigasi layar tanpa harus menyentuhnya.

Beralih kebagian “jeroan” dari Huawei Mate 30 Pro, ponsel ini juga dibekali dengan chip prosesor Kirin 990 sama seperti yang digunakan pada tipe Mate 30 standar.

Berbicara soal chipset Kirin 990, prosesor ini dibangun pada proses 7nm + EUV dan fitur GPU Mali-G76 MP16 yang kuat dengan GPU Turbo yang ditingkatkan. Selain itu terdapat film graphene yang akan membawa panas dari chipset agar tetap dingin. Tipe Pro hadir dengan varian RAM 8GB dengan pilihan ROM 128GB atau 256 GB, tentu saja menggunakan tipe UFS3.0.

Operasi sistem yang digunakan juga tetap sama yaitu Android 10 yang dibalut dengan antaramuka EMUI 10, namun ada perbedaan pada kapasitas baterainya yaitu mendapatkan kapasitas sebesar 4500 mAh yang dibekali dengan teknologi pengisian cepat Fast battery charging 40W, Fast wireless charging 27W dan dapat dijadikan menjadi Power bank.

Hadir dengan Konektivitas 5G

Di sisi konektivitas, Kedua tipe baik Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro keduanya juga mendapatkan varian konektivitas 5G, namun dari sisi spesifikasi keduanya tetap sama dengan tipe 4G. Berikut adalah fitur lainnya yang ada pada kedua tipe smartphone, ini fitur ini juga hadir pada varian 5G.

[su_table responsive=”yes” class=”overflow-x:auto”]

Fitur Huawei Mate 30 Huawei Mate 30 Pro
Loudspeaker Yes, with stereo speakers Yes, with stereo speakers
3.5mm jack Yes No
Active noise cancellation with dedicated mic Active noise cancellation with dedicated mic
32-bit/384kHz audio 32-bit/384kHz audio
WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, DLNA, Wi-Fi Direct, hotspot Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, DLNA, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth 5.1, A2DP, aptX HD, LE 5.1, A2DP, aptX HD, LE
GPS Yes, with dual-band A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS Yes, with dual-band A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS
NFC Yes Yes
Infrared port Yes Yes
Radio No No
USB 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go
Fitur dan Sensor Face ID, fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, barometer, compass Face ID, fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, barometer, compass

[/su_table]

Huawei Mate 30 Pro Design Porsche

Mate 30 RS adalah varian dari smartphone dengan design yang mewah

Smartphone dengan design Porsche seperti menjadi sebuah tradisi, dan kini Mate 30 Pro juga hadir dengan design mewah tersebut yang dijuluki bernama Porsche Design Huawei Mate 30 RS. Spesifikasinya sama seperti Mate 30 5G, artinya dibekali dengan dukungan konektivitas 5G.

Design mewah ini hadir dengan panel belakang berlapis kulit dengan garis vertikal, selain itu pada bagian kamera utamanya hadir dengan bentuk yang berbeda walaupun susunannya masih tetap sama. Untuk pilihan warnanya hanya tersedia Hitam dan Merah.

Harga dan Ketersediaan Huawei Mate 30 Series

Huawei Mate 30 series baru tersedia di China, dan kabarnya baru akan diluncurkan secara global pada bulan Oktober. Berikut adalah harga dari tipe masing-masing smartphone;

  • Huawei Mater 30 dijual dikisaran harga € 800 (dalam Rupiah 12 jutaan), ini adalah varian 8GB RAM  dengan penyimpanan internal sebesar 128GB (dapat diperluas karena ada slot untuk kartu NM).
  • Huawei Mate 30 Pro (model 4G) akan dikenakan biaya € 1.100 (dalam Rupiah 17 jutaan) dengan 8GB RAM dan penyimpanan 256GB.
  • Mate 30 Pro 5G dijual dengan harga € 1.200 (dalam Rupiah 12 jutaan) dengan konfigurasi memori yang sama.
  • Sementara Porsche Design Mate 30 RS, dijual dikisaran harga € 2.095 (dalam Rupiah 32 jutaan) dalam varian RAM 12GB + ROM 512GB.

Bagaimana Huawei Mate 30 Series Tanpa Layanan Google?

Seperti yang sudah kita ketahui, Huawei memang berada pada tekanan perang dagang AS, sehingga produk terbarunya tidak diizinkan menggunakan layanan milik Google. Walaupun masih menggunakan OS Android (Karena ini adalah Open Source) Mate 30 Series hadir tanpa adanya dukungan layanan dari Google, lantas bagaimana cara Huawei mengatasinya?

Layanan dan AppGallery Ponsel Huawei

Pihak perusahaan sudah menyiapkan pengganti layanan Google, itu bernama Huawei Mobile Services yang sepenuhnya open source dan akan menyediakan fungsionalitas dasar seperti layanan Google Play Services sejauh ini. bahkan pihak perusahaan telah mengeluarkan dana investasi $ 1 miliar untuk mendukung dan menumbuhkan proyek ini.

Huawei AppGallery

Pengguna mate 30 series dapat mengunduh perangkat lunak dari AppGallery Huawei, yang sudah memiliki 390 juta pengguna aktif bulanan dan melayani 180 miliar unduhan tahun lalu. Selain itu didalam aplikasi pengguna akan mendapatkan Huawei ID yang akan berfungsi sebagai akun utama untuk mengakses seluruh ekosistem. Bahkan beberapa aplikasi Google sudah disiapkan penggantinya.

Apakah Layanan Google Akan kembali Ke Huawei? 

Jika situasinya berubah, Huawei berpotensi membawa kembali semua layanan Google ke pasar, tetapi mengingat perang perdagangan antara pemerintah China-AS masih berlangsung, tentu ini masih belum dapat pasti kapan akan terjadi.

Sumber : gsmarena

Baca juga:

  • Huawei Nova 5T Hadir dengan Empat Kamera Utama, Kirin 980 dan RAM 8GB
  • 30 HP Huawei Siap Mendapatkan Update Android 10 dan Mate 30 Tidak Mendapatkan Akses Layanan Google


Dapatkan berita teknologi terkini dari AndroidPonsel.com, pusat info tech paling update! Ikuti kami di Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau selalu update? Aktifkan Notifikasi sekarang juga! OK No thanks