Android Studio Tambah Mode Agent di Gemini, Developer Bisa Delegasikan Tugas ke AI

Ahmad

No comments
Agen Gemini Android Studio
Gambar ilustrasi dibuat dengan AI

AndroidPonsel.com – Google kembali menggebrak dunia developer Android dengan pengumuman fitur terbaru di Android Studio, yakni Agent Mode pada Gemini. Fitur ini memperkenalkan konsep AI agentik yang tak lagi sekadar memberi saran, tapi mampu menjalankan serangkaian tugas kompleks dalam pengembangan aplikasi Android.

Fitur Agent Mode ini hadir dalam rilis Android Studio Narwhal Feature Drop versi Canary, dan dalam waktu dekat akan tersedia untuk pengguna bisnis tier. Lewat mode ini, Gemini bisa menerima instruksi berbasis bahasa alami dan mengeksekusinya sebagai rencana kerja yang mencakup berbagai berkas dalam satu proyek.

“Dengan Agent Mode, kamu bisa memerintahkan Gemini untuk melakukan hal-hal seperti membangun project dan memperbaiki error, memigrasikan string hardcoded ke file strings.xml, menambahkan dark mode, hingga mengimplementasikan UI berdasarkan screenshot,” tulis Google dalam pengumuman resminya yang dikutip dari Android Developers Blog.

Yang membedakan Agent Mode dari sekadar chatbot AI biasa adalah kemampuannya menyusun execution plan, menelusuri dan mengedit banyak file, menjalankan tools di dalam IDE, dan memperbaiki bug secara iteratif. Developer pun tetap memegang kendali penuh karena setiap perubahan yang diajukan bisa ditinjau, disetujui, atau ditolak.

Bagi yang ingin bekerja lebih cepat, Google juga menyertakan fitur Auto-approve untuk menyetujui perubahan secara otomatis. Ini sangat berguna bagi kamu yang ingin eksperimen cepat atau melakukan iterasi desain tanpa hambatan.

Google juga membuka opsi untuk memperluas kapabilitas Gemini dengan menambahkan API key pribadi. Ini memungkinkan konteks token diperluas hingga 1 juta melalui Gemini 2.5 Pro, memberikan kemampuan pemrosesan yang lebih dalam terhadap project besar.

Fitur Agent Mode juga mendukung integrasi dengan tool eksternal lewat Model Context Protocol (MCP). Developer bisa membuat pull request langsung dari Android Studio dengan integrasi GitHub MCP Server, atau menghubungkan alat lain melalui konfigurasi mcp.json.

“Kami terus berinvestasi dalam menghadirkan pengalaman agentik di Android Studio agar pengembangan aplikasi semakin intuitif dan efisien,” tambah Google.

Baca juga: Android 16 Ubah Standar UI: Aplikasi Wajib Adaptif di Tablet, Chromebook, hingga Mobil

Bagi kamu yang ingin mencoba, cukup buka Android Studio versi Canary terbaru, klik ikon Gemini di sidebar, lalu pilih tab Agent. Mulai instruksikan tugas kompleksmu dan biarkan AI bekerja. Dengan Agent Mode, pekerjaan teknis repetitif bisa kamu delegasikan ke AI, sementara kamu bisa fokus pada kreativitas dan inovasi.

Ikuti Kami untuk Update Terbaru!

📢 Follow di WhatsApp 📰 Ikuti di Google News

Ahmad

Ahmad adalah penulis teknologi sekaligus pengamat di bidang telekomunikasi dan digitalisasi yang telah aktif menulis sejak 2018. Di AndroidPonsel.com, ia dikenal sebagai kontributor utama untuk topik-topik seputar aplikasi digital, monetisasi online, serta perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment