Apple dilaporkan tengah mengembangkan proyek chatbot AI internal yang disebut “Knowledge”, yang digadang-gadang sebagai jawaban langsung atas dominasi ChatGPT di pasar asisten digital. Dalam laporan eksklusif yang dilansir dari Talk Android, proyek ini bertujuan untuk mentransformasi Siri dari voice assistant tradisional menjadi AI percakapan yang mampu menjawab pertanyaan kompleks, memahami konteks, dan melakukan pencarian internet secara real-time.
Proyek “Knowledge” dipimpin oleh Robby Walker, mantan direktur senior tim Siri, dan disebut sebagai salah satu inisiatif paling ambisius Apple dalam bidang kecerdasan buatan. Dalam pengujian internal, performanya disebut-sebut mendekati ChatGPT versi terbaru, dengan kemampuan menjawab pertanyaan dalam format dialog dan memahami konteks percakapan panjang.
Apple mengembangkan beberapa model AI dengan jumlah parameter yang bervariasi:
- Model 3 miliar parameter untuk tugas dasar,
- 7 miliar parameter untuk fungsi menengah,
- 33 miliar parameter untuk tugas reasoning kompleks,
- Dan model 150 miliar parameter yang berjalan di cloud untuk performa tertinggi.
Model 150B ini diklaim mampu menyamai kecanggihan AI generatif dari para pesaing utama, namun tetap mempertahankan pendekatan privasi khas Apple dengan pemrosesan lokal untuk model yang lebih ringan.
Meski menjanjikan, peluncuran publik chatbot ini masih tertunda karena satu masalah utama: hallucination. Ini adalah kondisi di mana AI memberikan informasi yang salah seolah-olah benar, dan Apple belum menemukan cara efektif untuk menghilangkannya sepenuhnya. Hal ini menjadi perhatian besar bagi jajaran eksekutif, termasuk John Giannandrea, kepala strategi AI Apple.
“Alih-alih terburu-buru rilis seperti kompetitor, Apple memilih pendekatan hati-hati demi menjaga standar kualitas produknya,” tulis laporan tersebut.
Apple diperkirakan tidak akan membahas proyek “Knowledge” dalam gelaran WWDC 2025, dan akan fokus pada pembaruan desain serta fitur lain yang sudah siap untuk publik. Langkah ini menunjukkan filosofi Apple dalam merilis teknologi hanya ketika benar-benar matang.
Transformasi Siri ini juga mencakup peningkatan suara AI, di mana pengguna dapat bercakap-cakap secara alami dan dinamis dengan Siri layaknya menggunakan ChatGPT voice mode. Pembaruan ini dijadwalkan mulai diluncurkan pada musim gugur 2025.
Baca juga: Apple Jiplak Fitur Google Pixel? Ini Penjelasan Soal Call Screening dan Hold Assist di iOS 26
Dengan proyek “Knowledge”, Apple menunjukkan bahwa meski terlambat, mereka serius dalam memasuki arena AI generatif. Jika berhasil dirilis, Siri bukan lagi sekadar asisten suara, melainkan rival kuat di dunia chatbot AI canggih.
Leave a Comment