Huawei kembali menunjukkan taringnya di dunia teknologi dengan menghadirkan tablet flagship terbarunya, Huawei MatePad Pro 12.2 edisi 2025. Dilansir dari Anzhuo.cn, salah satu sorotan utama dari perangkat ini adalah penggunaan chipset Kirin 9020A, yang diklaim mampu memberikan lonjakan performa signifikan dibanding generasi sebelumnya. Tapi seberapa gahar sebenarnya prosesor ini di dunia nyata? Yuk, kita kupas tuntas.
Performa Kirin 9020A: Lonjakan Hingga 35%
Menurut informasi resmi dan bocoran benchmark, Kirin 9020A membawa arsitektur 12-core tri-cluster yang terdiri dari:
- 2 core performa TaiShan V121 @2,5 GHz
- 6 core efisiensi TaiShan V120 @2,15 GHz
- 4 core hemat daya @1,6 GHz
Chip ini diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi SMIC 7nm N+2, dan meskipun tidak seefisien 4nm seperti milik Qualcomm atau Apple, Huawei mengimbanginya dengan arsitektur CPU yang lebih agresif dan optimalisasi HarmonyOS.
Dari segi performa, Kirin 9020A mencatat peningkatan:
- +12% performa single-core dibanding Kirin 9010
- +30% performa multi-core berkat penerapan SMT (Simultaneous Multi-Threading)
- -40% konsumsi daya saat idle
Benchmark: Bersaing Ketat dengan Snapdragon 8 Gen 2
Dalam pengujian AnTuTu v10, Kirin 9020A mampu mencapai skor sekitar 1.284.000 poin, sementara Snapdragon 8 Gen 2 mencetak 1.603.000 poin. Artinya, Huawei sudah menutup jarak performa hingga 80% dari flagship Qualcomm.
Sedangkan di Geekbench 6:
- Single-core: 1.603 vs 2.004 (Snapdragon unggul 25%)
- Multi-core: 5.129 vs 5.344 (Selisih kecil)
Namun saat dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3, Kirin 9020A masih tertinggal jauh, terutama pada sektor GPU dan AI compute.
Efisiensi dan Adaptasi
Huawei tampaknya sadar akan keterbatasan fabrikasi mereka. Maka dari itu, mereka mengoptimalkan Kirin 9020A melalui:
- Desain cache L2/L3 baru yang menurunkan latensi 18%
- Penyesuaian tegangan dinamis
- HarmonyOS 5 yang disesuaikan secara spesifik untuk arsitektur Kirin
Kombinasi ini membuat performa tetap tinggi dengan konsumsi daya lebih rendah.
Dengan kemampuan menjalankan aplikasi setara PC seperti WPS Office desktop, CapCut Pro, dan ZWCAD, Huawei menargetkan pengguna profesional dan kreatif. Chip Kirin 9020A yang tertanam di MatePad Pro 2025 bukan hanya soal kecepatan, tapi juga efisiensi dan kompatibilitas.
Baca juga: Huawei nova 13 Pro Tawarkan Baterai 5000 mAh dan Fast Charging 100W, Cocok untuk Gamer Mobile?
Kesimpulan
Kirin 9020A mungkin belum sepenuhnya bisa menandingi Snapdragon 8 Gen 3, tapi performanya sudah sangat kompetitif di kelas flagship. Huawei berhasil membuktikan bahwa kendala teknologi bisa diatasi dengan desain arsitektur cerdas dan ekosistem perangkat lunak yang terintegrasi. Ini bukan hanya chipset baru, tapi simbol kebangkitan Huawei di ranah performa tinggi.
Leave a Comment