Jakarta – Digiland Run 2025 tidak hanya mencatat rekor sebagai salah satu ajang lari paling bergengsi di Indonesia berkat World Athletics Label-nya, tetapi juga menunjukkan wajah baru dari event olahraga yang peduli dan berdampak sosial. Salah satu inisiatif paling menarik tahun ini adalah program konversi jarak lari menjadi paket data untuk pendidikan. Setiap 1 kilometer yang ditempuh oleh peserta Digiland Run 2025 dikonversi menjadi 1GB paket data internet untuk disalurkan ke daerah pelosok Indonesia.
Dengan total 12.500 pelari yang mengikuti tiga kategori lari—5K, 10K, dan 21K—jumlah kilometer yang dikumpulkan mencapai lebih dari 111.500 kilometer. Itu berarti, lebih dari 111.500GB data telah berhasil dikumpulkan dan akan didonasikan untuk mendukung akses internet bagi sekolah-sekolah di wilayah tertinggal.
“Ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen TelkomGroup terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Kami percaya bahwa teknologi harus membawa manfaat untuk semua, termasuk masyarakat di pelosok,” ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.
Program ini merupakan bagian dari kampanye #InternetUntukPendidikan yang menjadi upaya kolaboratif antara Telkom dan berbagai mitra dalam dunia pendidikan dan sosial. Dalam pelaksanaannya, konversi kilometer menjadi gigabyte dihitung berdasarkan jarak resmi yang ditempuh peserta, kemudian dikalkulasi secara kolektif dan disalurkan dalam bentuk paket data ke wilayah yang membutuhkan.
Daerah-daerah prioritas yang menjadi target donasi adalah wilayah dengan keterbatasan akses internet namun memiliki potensi pendidikan tinggi, seperti sekolah-sekolah di kawasan timur Indonesia dan desa-desa tertinggal di Sumatera dan Kalimantan.
Tak hanya itu, dalam semangat keberlanjutan, seluruh jersey yang digunakan oleh pelari Digiland Run 2025 diproduksi dari bahan daur ulang limbah plastik. Proses produksinya juga diklaim ramah lingkungan, sejalan dengan upaya menurunkan jejak karbon dari event besar seperti ini.
Langkah Telkom ini mendapatkan banyak apresiasi dari para peserta. Sejumlah pelari bahkan mengunggah pengalaman mereka di media sosial dengan tagar #LariUntukPendidikan dan #DigilandRun2025, menyatakan kebanggaan bisa ikut serta dalam kegiatan yang memberikan manfaat bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Baca juga: Pemprov DKI Dukung Penuh Digiland 2025: Sport Tourism Jakarta Didorong Lewat Event Internasional
Dengan inisiatif ini, Digiland Run 2025 telah menjelma menjadi lebih dari sekadar ajang olahraga. Ia menjadi simbol semangat kolaborasi, kepedulian sosial, dan transformasi digital yang menyentuh semua lapisan masyarakat.
Leave a Comment