MDI Ventures Perkuat Standar Tata Kelola Startup Lewat Inisiatif Regional Maturation Map

Ahmad

No comments
MDI Ventures Maturation Map

Jakarta — MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menegaskan komitmennya dalam mendorong tata kelola investasi yang lebih transparan dan akuntabel dengan terlibat aktif dalam peluncuran Maturation Map. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi lima asosiasi modal ventura dan investasi swasta terbesar di Asia Tenggara yang bertujuan meningkatkan standar tata kelola dalam ekosistem startup.

Dilansir dari siaran pers resmi, Maturation Map disusun sebagai panduan praktis tata kelola regional untuk menjawab tantangan yang dihadapi ekosistem startup, terutama menyusul meningkatnya kasus fraud dan mismanajemen keuangan yang telah mengguncang kepercayaan investor. Panduan ini memberikan rekomendasi konkret bagi pendiri startup, investor, konsultan, dan regulator, yang dikategorikan berdasarkan tingkat kematangan perusahaan, mulai dari tahap awal hingga persiapan IPO.

Laporan ini disusun oleh Singapore Venture & Private Capital Association (SVCA) bersama Amvesindo (Indonesia), TVCA (Thailand), VPCA (Vietnam), dan MVCA (Malaysia), dengan MDI Ventures menjadi kontributor aktif melalui keanggotaannya di Amvesindo.

MDI Ventures menegaskan bahwa mereka menerapkan proses seleksi investasi yang ketat dan terstruktur sesuai dengan standar operasi yang telah dikembangkan oleh PwC dan diaudit oleh Telkom. “Setiap keputusan investasi di MDI dilakukan secara independen oleh tim internal, berdasarkan evaluasi menyeluruh yang mencakup proses due diligence, penilaian oleh komite investasi, serta pemantauan pasca-investasi. Seluruh proses ini dijalankan secara profesional dan berada di bawah pengawasan PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra) selaku perusahaan induk dan pemegang saham MDI,” dikutip dari siaran pers.

Lebih lanjut, MDI juga menjalankan peran sebagai pemegang saham aktif dengan fokus menciptakan nilai tambah dan sinergi antara startup dan BUMN. Pendekatan ini juga meliputi pengawalan tata kelola yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing startup, sejalan dengan prinsip yang direkomendasikan dalam Maturation Map.

“Kami menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel. Sebagai bentuk komitmen kami terhadap Good Corporate Governance (GCG), MDI juga secara rutin diaudit oleh lembaga independen yang kredibel,” ujar VP of Strategy & Sustainability Alvin Evander.

Peluncuran Maturation Map juga menjadi respons nyata atas sejumlah skandal yang sempat mencoreng ekosistem startup Indonesia, seperti kasus yang melibatkan eFishery. Meski insiden tersebut hanya mencerminkan sebagian kecil dari keseluruhan ekosistem, dampaknya dinilai cukup signifikan dalam menurunkan kepercayaan publik dan investor.

Baca juga: Telkom Bukukan Pendapatan Rp36,6 Triliun di Kuartal I 2025, Fokus Bisnis Digital Semakin Kuat

Dengan partisipasi aktif dalam penyusunan Maturation Map, MDI Ventures tidak hanya memperkuat posisinya sebagai investor yang bertanggung jawab, tetapi juga turut berkontribusi dalam menciptakan fondasi tata kelola yang lebih sehat dan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Ikuti Kami untuk Update Terbaru!

📢 Follow di WhatsApp 📰 Ikuti di Google News

Ahmad

Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks