Di tengah gempuran chipset baru seperti Snapdragon 8s Gen 4, banyak pengguna mulai mempertanyakan apakah prosesor lawas seperti Snapdragon 8 Gen 2 masih pantas dilirik. Meski diluncurkan pada akhir 2022, Snapdragon 8 Gen 2 masih menawarkan sejumlah keunggulan yang patut dipertimbangkan di tahun 2025.
Dilansir dari Gizmochina, Snapdragon 8 Gen 2 mungkin kalah dalam skor benchmark dibandingkan 8s Gen 4, namun bukan berarti performanya tertinggal jauh. Dalam pengujian Geekbench 6, skor single-core 8 Gen 2 masih kompetitif yaitu 2.012 poin, sangat dekat dengan 8s Gen 4 yang mencetak 2.041 poin. Artinya, untuk tugas-tugas ringan dan aplikasi sehari-hari, perbedaan ini nyaris tidak terasa.
Dari sisi konektivitas, Snapdragon 8 Gen 2 justru lebih unggul karena menggunakan modem Snapdragon X70 dengan kecepatan unduh hingga 10Gbps, jauh lebih cepat dibanding 8s Gen 4 yang hanya mencapai 4.2Gbps. Ini menjadi nilai tambah penting bagi pengguna yang memprioritaskan kecepatan jaringan, terutama dalam aktivitas seperti streaming resolusi tinggi atau cloud gaming.
Snapdragon 8 Gen 2 juga mendukung perekaman video hingga resolusi 8K pada 30fps, sementara 8s Gen 4 dibatasi hanya sampai 4K/60fps. Bagi para content creator atau pengguna yang gemar merekam video beresolusi tinggi, kemampuan ini bisa jadi faktor penentu.
Dari segi adopsi pasar, 8 Gen 2 sudah lebih matang dan tersedia di berbagai flagship ternama seperti Samsung Galaxy S23 Ultra, OnePlus 12R, dan Xiaomi 13 Pro. Sementara 8s Gen 4 saat ini baru tersedia di beberapa model seperti Redmi Turbo 4 Pro dan Xiaomi Civi 5 Pro. Dengan banyaknya pilihan perangkat yang sudah terbukti, pengguna bisa lebih yakin dengan kestabilan performa dan dukungan software jangka panjang.
Kesimpulannya, meskipun Snapdragon 8s Gen 4 membawa berbagai peningkatan dari sisi performa mentah dan efisiensi AI, Snapdragon 8 Gen 2 tetap menjadi pilihan solid di 2025, terutama jika ditawarkan dengan harga yang lebih menarik. Kombinasi dukungan 8K, modem yang lebih kencang, dan ketersediaan perangkat yang luas menjadikannya chipset yang masih sangat relevan.
Leave a Comment