PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi menyetujui pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai hingga Rp3 triliun. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang dilaksanakan di Jakarta pada Selasa, 27 Mei 2025.
Aksi korporasi tersebut menjadi bagian dari strategi Telkom dalam memperkuat posisi perusahaan dan menjaga kepercayaan investor. Dalam siaran pers resmi, Telkom menyampaikan, “Pada RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui pembelian kembali (buyback) saham Perseroan dengan nilai sebesar Rp3 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham, serta sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga saham Perseroan di tengah dinamika pasar.”
Buyback saham ini menunjukkan komitmen Telkom untuk terus memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, sekaligus sebagai langkah antisipatif terhadap fluktuasi pasar. Aksi ini dipandang sebagai sinyal positif terhadap prospek bisnis perusahaan, yang tetap solid meskipun menghadapi tantangan di sektor telekomunikasi global.
Didukung Kinerja Keuangan yang Positif
Langkah buyback ini didukung oleh kinerja keuangan Telkom yang terjaga sepanjang tahun 2024. Dalam keterangan resmi, disebutkan bahwa “Telkom menunjukkan kemampuan adaptasi yang solid dengan mencatatkan kinerja positif. Perseroan berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp150,0 triliun atau tumbuh 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. EBITDA konsolidasi yang tetap terjaga di angka Rp75,0 triliun, dengan margin EBITDA stabil sebesar 50,0%, meskipun terdampak oleh implementasi program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) pada kuartal II 2024. Selain itu, Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp23,6 triliun dengan margin laba bersih pada 15,8%.”
Dengan posisi keuangan yang kuat, Telkom meyakini buyback saham ini tidak akan mengganggu arus kas perusahaan. Sebaliknya, langkah ini akan memperkuat persepsi investor dan menjaga fundamental perusahaan di tengah kompetisi industri yang semakin dinamis.
Komitmen Telkom pada Transformasi Digital
Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, dalam konferensi pers menyampaikan peran strategis Telkom dalam mendukung pembangunan nasional, terutama di bidang transformasi digital. Ia menegaskan, “Sebagai flag carrier di industri telco, Telkom memiliki tanggung jawab besar untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Program-program yang telah dijalankan oleh jajaran manajemen sebelumnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya.”
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Telkom akan terus memperkuat ekosistem digital nasional melalui portofolio layanan yang dimiliki. “Dengan portofolio seperti fixed dan mobile broadband, data center, infrastruktur digital, serta ekosistem pendukung lainnya, Telkom berkomitmen menjadi pemimpin ekosistem digital yang secara nasional memiliki peran penting dalam mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo–Gibran, serta berbagai program strategis yang digagas pemerintah saat ini.”
Baca juga: Telkom Gandeng Zoom, Siap Hadirkan Platform Kolaborasi AI untuk Perusahaan Indonesia
Melalui struktur manajemen yang baru dan strategi transformasi yang dijalankan, Telkom optimistis dapat terus menjaga stabilitas kinerja perusahaan dan memperkuat daya saing di level global.
Leave a Comment