Telkom Genjot Talenta Digital Lewat Innovillage, Targetkan Kontribusi untuk 9 Juta Talenta Digital 2030

Ahmad

No comments
Talenta Digital Innovillage
Image : Siaran pers Telkom

Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan talenta digital nasional melalui program Innovillage, yang kini telah memasuki tahun kelima pelaksanaannya. Program ini menjadi salah satu kontribusi nyata Telkom dalam mendukung target pemerintah mencetak sembilan juta talenta digital hingga tahun 2030.

Dilansir dari siaran pers resmi yang dirilis pada 5 Mei 2025, Telkom menegaskan bahwa kebutuhan talenta digital tidak hanya terbatas pada kemampuan teknis, tetapi juga mencakup aspek kepemimpinan, kepekaan sosial, dan kreativitas dalam menciptakan solusi berbasis teknologi.

“Sebagai perusahaan digital telco yang bertransformasi menjadi digital ecosystem enabler, kami percaya pentingnya membangun kapasitas generasi muda agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tulis Telkom dalam pernyataan resminya.

Innovillage merupakan program kompetisi inovasi sosial berbasis teknologi yang menyasar kalangan mahasiswa sebagai agen perubahan. Sejak digelar pertama kali pada 2020, program ini telah menjangkau lebih dari 8.800 mahasiswa dari lebih dari 400 perguruan tinggi, dengan realisasi lebih dari 670 proyek di berbagai sektor.

Beberapa proyek unggulan dari program ini bahkan telah memberikan dampak langsung pada masyarakat. Seperti pembangunan sistem penerangan dari tenaga aliran sungai di Bengkayang, Kalimantan Barat untuk dusun tanpa listrik, hingga aplikasi manajemen sampah yang dikembangkan mahasiswa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Tak hanya menumbuhkan keahlian digital dan teknis, partisipasi dalam Innovillage juga membentuk karakter kepemimpinan dan empati sosial di kalangan mahasiswa. Riva Rizkiana Ramadhani, Ketua Tim Aither dari ITS Surabaya menyampaikan bahwa partisipasinya di Innovillage menjadi titik balik dalam memahami pentingnya inovasi sosial.

“Berpartisipasi dalam Innovillage merupakan salah satu pengalaman berharga yang mendorong saya untuk berpikir lebih kritis dan kreatif. Saya merasa bangga menjadi bagian dari Innovillage, karena di sinilah saya menemukan kepercayaan diri untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa,” ungkap Riva.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Ikuti Innovillage 2024: Kompetisi Sociopreneurship Besutan Telkom

Ke depan, Telkom berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan dampak dari Innovillage dengan mempererat sinergi antara mahasiswa, kampus, komunitas, hingga sektor industri. Lewat pendekatan berbasis keberlanjutan dan kolaborasi, Telkom ingin memastikan bahwa program ini tak hanya mencetak inovator muda, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan keberhasilan Innovillage hingga tahun kelima ini, Telkom menegaskan bahwa kontribusi dunia pendidikan dalam mencetak talenta digital nasional adalah salah satu kunci penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Ikuti Kami untuk Update Terbaru!

📢 Follow di WhatsApp 📰 Ikuti di Google News

Ahmad

Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks