Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat posisinya dalam industri layanan digital melalui ekspansi agresif di sektor data center. Pada kuartal I 2025, bisnis data center dan cloud Telkom mencatatkan pendapatan sebesar Rp446 miliar. Capaian ini mempertegas peran data center sebagai salah satu pilar pertumbuhan bisnis digital Telkom ke depan.
Telkom saat ini mengoperasikan 35 data center yang tersebar di dalam dan luar negeri, dengan total kapasitas daya sebesar 38 MW. Fasilitas ini melayani berbagai kebutuhan segmen enterprise hingga hyperscale, menjawab permintaan yang terus meningkat terhadap solusi penyimpanan data dan komputasi awan.
Tak hanya itu, Telkom juga memiliki 2.420 rack untuk edge data center yang didistribusikan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Kehadiran edge data center ini penting dalam mendekatkan layanan ke pengguna akhir dan mengurangi latensi, terutama di daerah-daerah yang masih berkembang infrastruktur digitalnya.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari visi besar Telkom dalam membangun pusat ekosistem digital terintegrasi. Dalam siaran persnya, Telkom menyampaikan bahwa mereka terus menjajaki peluang kolaborasi strategis untuk memperluas cakupan dan kapabilitas bisnis data center.
“Sebagai bagian dari strategi untuk mewujudkan pusat ekosistem digital terintegrasi, Telkom terus menjajaki peluang kolaborasi strategis guna memperluas cakupan dan kapabilitas bisnis data center. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen TelkomGroup dalam membangun ekosistem data center yang berkelanjutan,” demikian isi pernyataan dari Telkom.
Ekspansi ini juga didukung oleh investasi yang signifikan dalam belanja modal (Capex). Dari total Rp5 triliun Capex yang direalisasikan sepanjang kuartal pertama 2025, sebagian besar dialokasikan untuk penguatan konektivitas digital, termasuk infrastruktur data center.
Fokus Telkom pada pengembangan layanan data center dan cloud tidak lepas dari meningkatnya kebutuhan digitalisasi di berbagai sektor. Mulai dari e-commerce, layanan finansial, hingga sektor pemerintahan, semuanya membutuhkan infrastruktur IT yang andal, aman, dan scalable.
Dengan memanfaatkan kekuatan jaringan dan sumber daya yang dimiliki, Telkom menempatkan diri sebagai pemain utama dalam mendukung transformasi digital nasional. Ke depan, perusahaan menargetkan untuk terus menambah kapasitas dan layanan berbasis cloud demi memperkuat daya saing di pasar global.
Baca juga: Telkom Bukukan Pendapatan Rp36,6 Triliun di Kuartal I 2025, Fokus Bisnis Digital Semakin Kuat
Dengan arah strategis yang konsisten dan infrastruktur yang semakin matang, Telkom optimis bahwa bisnis data center akan menjadi salah satu penyumbang utama pertumbuhan jangka panjang perusahaan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital kawasan.
Leave a Comment