Jakarta – Telkomsel, anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mencatat kinerja impresif pada kuartal I 2025, berdasarkan siaran pers resmi yang dirilis oleh Telkom Indonesia pada 2 Mei 2025.
Dalam periode tersebut, Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp27,2 triliun. Yang menarik, 90,3% dari total pendapatan segmen consumer berasal dari bisnis digital. Capaian ini menunjukkan keberhasilan strategi transformasi Telkomsel yang telah difokuskan pada pengembangan layanan digital berbasis data, konten, serta solusi keuangan digital.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, “TelkomGroup terus membuktikan resiliensi dalam menghadapi berbagai dinamika, seperti kondisi ekonomi yang kian menantang dan pelemahan daya beli masyarakat. Fokus kami pada pengembangan infrastruktur dan bisnis digital, penyediaan solusi yang relevan, serta simplifikasi produk guna meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan, menjadi kunci dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami optimis bahwa langkah strategis ini dapat memberikan hasil positif yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan perusahaan.”
Telkomsel tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar seluler nasional dengan jumlah pelanggan yang mencapai 158,8 juta. Sementara itu, lalu lintas data (data traffic) meningkat tajam sebesar 19,8% secara tahunan (YoY), mencapai total 5.778.048 TB.
Untuk mendukung lonjakan trafik dan kebutuhan digital pelanggan, Telkomsel mengoperasikan 278.100 unit Base Transceiver Station (BTS) yang terdiri dari 227.454 BTS 4G dan 1.910 BTS 5G. Infrastruktur ini menjadi fondasi penting dalam menyediakan konektivitas yang cepat, stabil, dan luas di seluruh Indonesia.
Guna meningkatkan pengalaman pelanggan, Telkomsel menerapkan strategi simplifikasi produk agar lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar yang terus berubah. Langkah ini juga ditujukan untuk memperluas jangkauan dan memperkuat loyalitas pelanggan.
Telkomsel juga terus mengintegrasikan layanan melalui sinergi dengan IndiHome dalam program Fixed Mobile Convergence (FMC). Implementasi FMC terbukti berdampak positif terhadap pertumbuhan pelanggan IndiHome residensial (B2C), yang kini mencapai 9,8 juta pelanggan atau tumbuh 10,4% YoY.
Baca juga: Telkom Operasikan 35 Data Center Skala Besar untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
Komitmen ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang TelkomGroup dalam membangun ekosistem digital yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dengan strategi yang adaptif, berbasis data, dan didukung oleh infrastruktur yang luas serta kapabilitas digital yang terus ditingkatkan, Telkomsel memperkuat peran strategisnya dalam mendukung agenda transformasi digital nasional. Perusahaan juga terus berinovasi dalam menghadirkan solusi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan di era digital yang semakin kompleks dan kompetitif.
Telkomsel optimis bahwa fondasi digital yang telah dibangun akan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisinya di tengah persaingan industri telekomunikasi yang semakin dinamis.
Leave a Comment