TikTok resmi menghadirkan fitur baru bernama “AI Smart Keyword Filtering” yang dirancang untuk membantu pengguna menyaring konten yang tidak mereka inginkan di halaman For You (FYP). Dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan, fitur ini mampu mengenali kata-kata yang memiliki makna serupa, bahkan jika tidak identik secara literal.
Fitur ini merupakan pengembangan dari sistem keyword filter yang sudah ada sebelumnya. Jika sebelumnya pengguna hanya bisa memblokir kata secara eksplisit, kini TikTok dapat secara otomatis mendeteksi kata-kata turunan atau sinonimnya. Misalnya, jika pengguna memblokir kata “remodeling”, maka kata lain seperti “renovation” dan “renovations” juga akan ikut disaring oleh sistem.
Dilansir dari ITHome, TikTok juga meningkatkan jumlah maksimal kata kunci dari 100 menjadi 200. Selain itu, proses penambahan keyword kini bisa dilakukan dalam jumlah besar secara lebih efisien.
“Fitur ini akan semakin akurat seiring meningkatnya interaksi pengguna. Sistem kami akan belajar dari kebiasaan pengguna untuk menyajikan filter yang lebih personal dan efektif,” ungkap pihak TikTok seperti dikutip oleh ITHome.
Tak hanya itu, TikTok juga meluncurkan fitur baru bernama “Manage Topics” yang kini sudah tersedia secara global. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur intensitas konten berdasarkan kategori tertentu seperti olahraga, komedi, kuliner, musik, hingga berita. Pengguna dapat mengaksesnya melalui menu “Pengaturan > Preferensi Konten > Kelola Topik” dan menyesuaikan presentasi konten dengan menggeser slider sesuai minat.
Langkah ini menegaskan komitmen TikTok dalam memberikan pengalaman berselancar yang lebih sehat dan personal. Terlebih, platform ini juga merilis panduan baru untuk membantu pengguna memahami cara kerja algoritma rekomendasi dan personalisasi konten mereka.
Dengan hadirnya fitur-fitur ini, TikTok tidak hanya ingin memperkuat algoritma rekomendasinya, tapi juga memberi kendali lebih besar kepada pengguna untuk menentukan apa yang mereka lihat. Hal ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi konten toxic, misleading, atau yang tidak sesuai dengan preferensi pribadi.
Baca juga: Cara Bikin Akun TikTok Baru (Update 2025): Bisa Tanpa Nomor HP & Email
Kehadiran fitur Smart Keyword Filtering dan Manage Topics menjadi bukti bahwa TikTok serius dalam merespons isu kenyamanan dan keamanan digital bagi penggunanya di seluruh dunia.
Leave a Comment