Xiaomi kembali membuat gebrakan di dunia teknologi dengan memperkenalkan SoC buatannya sendiri, Xring O1, yang resmi ditanamkan pada Xiaomi 15S Pro dan Pad 7 Ultra. Meski memiliki ukuran die hanya 114,7mm², chipset ini mampu menyaingi bahkan mengungguli Snapdragon 8 Elite dalam beberapa pengujian performa.
Dalam laporan yang dilansir oleh Gizmochina, die shot Xring O1 menunjukkan desain yang sangat efisien. Chip ini dibangun di atas proses fabrikasi 3nm N3E milik TSMC, yang juga digunakan oleh chip kelas atas lain seperti Apple A18 Pro dan MediaTek Dimensity 9400. Dari total 114,7mm², sekitar 109,5mm² benar-benar digunakan untuk modul fungsional, menjadikannya salah satu chip flagship terkecil yang pernah ada.
Soal performa, Xring O1 tidak main-main. CPU 10-core-nya terdiri dari:
- 2x Cortex-X925 @3.9GHz
- 4x Cortex-A725 @3.4GHz
- 2x Cortex-A725 @1.89GHz
- 2x Cortex-A520 @1.8GHz
Dengan konfigurasi ini, chip ini mencetak skor Geekbench 6 sekitar 3.119 (single-core) dan 9.673 (multi-core), yang sedikit lebih unggul dibandingkan Snapdragon 8 Elite. Bahkan di uji AnTuTu, Xring O1 pada Xiaomi 15S Pro berhasil melampaui pesaingnya tersebut.
Urusan grafis juga tak kalah bertenaga. GPU Arm Immortalis-G925 MP16-nya mencetak 330 FPS di GFXBench Manhattan 3.1. Tak hanya itu, untuk kecerdasan buatan, ada NPU 6-core dengan 16MB cache yang mampu memproses hingga 44 TOPS. Chip ini juga didukung ISP internal dan RAM LPDDR5T-9600, memperkuat kinerja kamera dan kecepatan memori.
Namun, ada catatan menarik: Xring O1 tidak menyertakan modem 5G terintegrasi. Sebagai gantinya, Xiaomi menggunakan solusi eksternal dari MediaTek. Meskipun keputusan ini membantu menghemat ruang die, bisa jadi ada dampak pada efisiensi daya secara keseluruhan.
Baca juga: Xiaomi 16S Pro & 16 Ultra Mungkin Pakai Chip Xring, Ini Kelebihan SoC Buatan Xiaomi
Dengan performa tinggi dalam ukuran kecil, Xiaomi Xring O1 berhasil memadukan efisiensi dan kekuatan. Ini menandai langkah serius Xiaomi untuk bersaing dalam dunia chipset premium dan membuktikan bahwa ukuran bukanlah segalanya dalam menentukan kekuatan sebuah prosesor.
Leave a Comment