YouTube Music kembali membuat gebrakan dalam strategi monetisasi layanan streaming musiknya. Setelah lama menerapkan iklan video yang muncul di antara lagu untuk pengguna gratis, kini Google mulai menguji format iklan baru yang tampil langsung di layar “Now Playing”.
Menurut laporan dari Android Police yang dikutip dari tangkapan layar pengguna Reddit, iklan ini berbentuk banner statis dan ditempatkan tepat di antara artwork album dan judul lagu. Hal ini menyebabkan ukuran visual album menjadi lebih kecil dan juga berdampak pada penampilan kontrol pemutaran musik yang tampak lebih padat.
Langkah ini tampaknya merupakan uji coba terbatas yang belum diterapkan secara menyeluruh untuk semua pengguna. Namun, besar kemungkinan bahwa Google sedang mengukur respons pengguna sebelum menjadikannya fitur tetap dalam versi gratis YouTube Music.
Apa yang Berubah?
Selama ini, pengguna gratis YouTube Music sudah terbiasa dengan iklan video yang diputar di antara lagu-lagu. Namun dengan format baru ini, iklan tidak lagi terbatas pada jeda lagu, melainkan tampil langsung saat lagu sedang diputar, tepat di layar pemutaran. Banner iklan ini mencantumkan label “Sponsored”, link URL, dan tombol call-to-action menuju situs pengiklan.
Kenapa Google Melakukan Ini?
Monetisasi layanan gratis selalu menjadi tantangan besar bagi platform streaming. Dengan meningkatnya jumlah pengguna gratis yang tidak berlangganan, Google tampaknya mencoba memaksimalkan potensi iklan dengan memanfaatkan area visual pada aplikasi. Ini bisa menjadi cara baru untuk mendongkrak pendapatan tanpa mengganggu alur audio secara langsung.
Respon Pengguna: Mengganggu atau Wajar?
Respon awal dari pengguna di Reddit menunjukkan ketidakpuasan. Banyak yang merasa terganggu karena tampilan aplikasi menjadi lebih sempit, terutama bagi mereka yang terbiasa menikmati visualisasi album yang besar dan navigasi kontrol yang luas.
Namun di sisi lain, pengguna yang tetap ingin mengakses musik secara gratis mungkin harus menerima kompromi ini sebagai “harga yang harus dibayar”.
Baca juga: YouTube Premium vs Premium Lite 2025: Mana yang Masih Worth It?
YouTube Music vs Spotify: Siapa yang Lebih Ramah untuk Pengguna Gratis?
Spotify masih mempertahankan iklan audio dan visual di antara lagu tanpa mengubah tampilan UI utama saat musik diputar. Jika YouTube Music benar-benar menetapkan iklan banner sebagai fitur permanen, ini bisa menjadi nilai minus dalam persaingan antar platform streaming.
| Fitur | YouTube Music Gratis | Spotify Gratis |
|---|---|---|
| Iklan Audio/Video | Ya | Ya |
| Iklan di UI Pemutar Musik | Sedang diuji (banner) | Tidak ada |
| Mode Audio Saja | Premium Only | Gratis tersedia |
| Kontrol Penuh Playlist | Terbatas | Terbatas |
Apakah Solusi Premium Layak Dicoba?
Untuk menghindari iklan ini, pengguna dapat berlangganan YouTube Music Premium dengan biaya sekitar US$11 per bulan. Alternatifnya, YouTube Premium yang seharga US$14 juga mencakup manfaat bebas iklan di YouTube, background play, dan unduhan offline.
Dengan perubahan ini, Google seakan mendorong pengguna untuk beralih ke langganan berbayar demi kenyamanan penuh.
Leave a Comment