Manfaat Kuota Aplikasi Edukasi Tri dan Cara Daftarnya

Kuota Aplikasi Edukasi Tri

Kuota Aplikasi Edukasi Tri – Keberadaan aplikasi edukasi memegang peranan penting dalam masa pembelajaran daring selama pandemi saat ini. Tidak heran jika banyak provider seluler yang kemudian memberikan paket kuota khusus untuk penggunaan aplikasi edukasi dalam rangka mendukung proses pembelajaran daring yang selama ini berlangsung.

Salah satu provider yang mendukungnya adalah Tri. Hal ini terlihat jelas dari paket kuota aplikasi edukasi yang diberikan oleh Tri. Dengan paket ini, diharapkan proses belajar mengajar secara daring bisa berjalan lebih lancar.

Tidak tanggung-tanggung, paket kuota aplikasi edukasi Tri yang diberikan adalah 35GB yang diberikan secara gratis bagi para pelanggan Tri. Untuk lebih mengenal paket kuota ini, yuk simak ulasan detail di bawah ini.

Apa Itu Kuota Aplikasi Edukasi Tri?

Kuota Aplikasi Edukasi Tri

Setelah mengetahui adanya kuota aplikasi edukasi Tri, tentu sangat penting untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan kuota tersebut. Perlu diketahui bahwa kuota tersebut merupakan layanan hasil kerjasama pihak Tri dengan pihak pemerintah yaitu Kemendikbud berupa kuota internet gratis untuk para siswa, mahasiswa, maupun tenaga pengajar.

Agar bisa mendapatkan kuota ini, para penerima kuota diharuskan untuk mendaftarkan diri sebagai penerimanya. Jika sudah terdaftar dan memenuhi kriteria yang berhak mendapatkan, kuota gratis sebesar 35GB akan diberikan. Nantinya kuota tersebut bisa digunakan selama 30 hari sejak awal diaktifkan.

Oh ya, kuota 35GB itu diberikan untuk kategori pelajar. Sedangkan kuota untuk kategori lainnya, jumlah kuota yang akan diberikan berbeda-beda. Adapun detail jumlah kuotanya adalah sebagai berikut :

  • Kuota 20GB untuk kategori PAUD.
  • Kuota 35GB untuk kategori pelajar.
  • Kuota 42GB untuk kategori guru.
  • Kuota 50GB untuk kategori mahasiswa dan dosen.

Kuota aplikasi edukasi Tri yang diberikan mencakup kuota Ilmupedia dan kuota Conference. Untuk kuota Ilmupedia mencakup aplikasi belajar lainnya seperti :

  • Program Zenius.
  • Program Rumah Belajar.
  • Program G Classroom.
  • Program Mahir.
  • Program Bahaso.
  • Program Quipper.
  • Program AyoBlajar.
  • Program mu.
  • Program Kippin School 4.0.
  • Program Birru.
  • Program Udemy.
  • Program Duolingo.
  • Dan lain-lain.

Sedangkan untuk kuota Conference sudah mencakup :

  • Program Zoom.
  • Program Cisco Webex.
  • Program GMeet.
  • Program UMeetMe.
  • Program CloudX.
  • Program Microsoft Tims.

Manfaat Utama Kuota Aplikasi Edukasi Tri

Keberadaan kuota aplikasi edukasi Tri tentu memberikan manfaat yang sangat besar. Dalam hal ini, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan, yaitu :

Membantu Kelancaran Pembelajaran Secara Daring

Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi setiap pelajar. Sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar harus belajar semaksimal mungkin dalam usia belajar mereka. Oleh karena itu, pandemi yang saat ini melanda dunia termasuk Indonesia tidak boleh menjadi hambatan kegiatan belajar mengajar. Nah, dengan adanya pembelajaran secara daring, para pelajar bisa tetap melanjutkan pendidikan mereka sebagaimana biasanya.

Hanya saja, pembelajaran secara daring tidak cuma membutuhkan bantuan perangkat dan aplikasi agar bisa berjalan dengan lancar. Bagaimanapun, keberadaan kuota internet agar pembelajaran daring bisa berjalan merupakan hal yang mutlak.

Di sisi lain, paket internet yang dibutuhkan untuk kegiatan ini tidaklah sedikit. Apalagi proses belajar mengajar tersebut berjalan setiap hari sebagaimana halnya pembelajaran luring. Oleh karena itu, dengan adanya paket kuota aplikasi edukasi, biaya kuota internet jadi lebih murah.

Memudahkan Orang Tua Siswa

Setiap orang tua siswa tentu memiliki latar belakang ekonomi yang berbeda-beda. Tidak semua orang tua siswa dari kalangan ekonomi tinggi. Tidak sedikit yang berasal dari kalangan ekonomi lemah. Tentu saja kebutuhan kuota internet dalam jumlah besar akan membani mereka. Untuk makan sehari-hari saja susah, apalagi masih harus disisipkan untuk pembelian kuota internet.

Nah, dengan adanya kuota kuota aplikasi edukasi Tri, orang tua siswa secara tidak langsung mendapatkan keringanan. Dengan begitu, anak-anak mereka masih tetap bisa mengikuti kegiatan pembelajaran daring tanpa harus membebani mereka dengan biaya kuota internet yang lumayan besar.

Cara Daftar Kuota Aplikasi Edukasi Tri

Untuk bisa mendapatkan kuota aplikasi edukasi Tri, tentu saja calon penerima harus menggunakan kartu Tri yang aktif. Jika sudah memiliki kartu tersebut, calon penerima mesti mendaftarkan kartu Tri yang dimilikinya ke sekolah tempat belajar. Nantinya pihak sekolah akan mendaftarkan nomor tersebut ke Dikti atau Pusdatin.

Setelah data-data calon penerima paket sudah masuk, pihak Pusdatin akan melakukan rekap semua data yang ada. Setelah berhasil merekap, selanjutnya pihak Tri akan mengisikan paket data sebesar 35 GB ke nomor-nomor para pelajar yang sudah terdaftar.

Selain paket 35 GB, masing-masing dari para pelajar yang mendapatkan paket tersebut akan menerima paket tambahan sebagai bonus sebesar 36GB dari Tri. Rinciannya, 10GB untuk aplikasi apapun sedangkan 26 GB lainnya khusus aplikasi edukasi.

Nantinya bonus kuota tersebut akan didapat setelah menerima notifikasi SMS dari Tri. Tentunya diharapkan dengan keberadaan paket edukasi dari Tri ini, para pelajar jadi semakin mudah dalam mengakses internet dalam rangka belajar daring selama pandemi.

Keberadaan paket ini diharapkan juga dapat meringankan beban orang tua siswa dalam menghadapi kondisi ekonomi yang semakin sulit sebagai dampak dari pandemi. Selain itu, paket tersebut juga diharapkan bisa memberikan dukungan sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan kurikulum yang ada.

Baca Juga : Inilah Fitur-Fitur Penting Pada Aplikasi Ruang Guru

Cara Menggunakan Kuota Aplikasi Edukasi Tri

Setelah membaca penjelasan tentang kuota edukasi dan cara mendapatkannya, selanjutnya penting untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan kuota aplikasi tersebut. Tentu tidak ada gunanya jika pengguna mendapatkan paket kuota edukasi tapi tidak mampu menggunakannya bukan? Nah olehnya itu, pastikan untuk mengikuti cara penggunaan kuota tersebut sebagaimana di bawah ini :

  • Kuota Edukasi dari Tri hanya bisa digunakan untuk aplikasi belajar tertentu yang masuk dalam jangkauan paket ini.
  • Selain itu, pastikan aplikasi belajar yang mendukung paket tersebut sudah terpasang atau terinstal di perangkat smartphone pengguna. Perangkat tersebut nantinya akan digunakan untuk untuk belajar.
  • Agar pengguna tidak terkena tarif dasar internet, jangan coba-coba menggunakan VPN.

Perlu diketahui bahwa kuota utama diperlukan untuk bisa mengakses aplikasi-aplikasi yang sama-sama berada pada layanan kuota belajar melalui akses ke aplikasi pihak ketiga, seperti :

  • Google Services yang mencakup Google Drive, Google Docs, Google Cloud, maupun Google Analytic.
  • Aplikasi yang tergabung ke dalam kuota belajar namun linknya mengarah ke platform media sosial semisal Facebook, Youtube, dan lain lain.
  • Layanan pihak ketiga lainnya selain yang sudah disebutkan di atas.

Akhir Kata

Demikianlah ulasan mengenai kuota aplikasi edukasi Tri yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini. Tentu kita semua merasa senang dan mendukung program  pemerintah bersama pihak Tri dalam hal ini. Dengan begitu, kita berharap tidak ada lagi pelajar Indonesia yang ketinggalan dari mengikuti pembelajaran daring secara online karena kendala kuota internet.



Dapatkan berita teknologi terkini dari AndroidPonsel.com, pusat info tech paling update! Ikuti kami di Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Respon (1)

  1. Saya pakai Tri. Saya dapat kuota edukasi dari pemerintah sebanyak 37GB, namun tidak bisa dipakai. Ada kuota utama maupun tidak ada kuota utama, si kuota edukasi ttp utuh. Buat apa juga kasih banyak², tapi gak bisa dipakai?!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau selalu update? Aktifkan Notifikasi sekarang juga! OK No thanks