Realme GT Neo2 Bawa Sistem Pendingin Inti Es Berlian

Realme telah memastikan kedatangan Realme GT Neo2 di wilayah Tiongkok pada 22 September mendatang. Sepekan sebelum perilisannya, muncul sebuah poster yang dibagikan oleh Realme untuk memperkenalkan fitur-fitur ponsel tersebut.

Dari poster tersebut dapat dikonfirmasikan bahwa Realme GT Neo2 akan membawa sebuah sistem pendingin inti es berlian untuk mengontrol suhu perangkat.

Diketahui bahwa pembuangan panas kondensat berlian memiliki efektivitas 50 persen lebih tinggi daripada pembuangan panas gel konvensional. Sistem ini terdiri dari graphene tiga dimensi, dan permukaan cekung dan cembung yang disesuaikan untuk menutupi sumber pemanas.

Ada pula permukaan pembuangan panas VC stainless steel 4129mm², yang menunjukkan peningkatan 26 persen di area tersebut jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, juga lembar grafit gudang layar dan layar IC grafit foil tembaga sesuai dengan bahan.

Realme sebelumnya juga telah mengkonfirmasi bahwa Realme GT Neo2 bakal dipacu oleh chipset Qualcomm Snapdragon 870. Baterai yang tertanam memiliki kapasitas 5.000mAh dengan dukungan teknologi pengisian cepat 65W.

Smartphone ini kemungkinan  akan meluncur dalam dua varian penyimpanan yakni RAM 8GB dengan memori internal 128GB serta RAM 12GB dengan penyimpanan internal 256GB. Ponsel ini juga dikatakan akan datang dalam balutan warna Neo Blue, Neo Green dan Black Mint.

Warna terakhir muncul dalam sebuah poster yang dibagikan oleh Wakil Presiden Realme Mr. Xu Qi Chase. Varian Black Mint terlihat menarik berkat tampilan garis vertikal di sisi berlawanan dari modul kamera, yang mencakup dua modul flash dan tiga kamera.

Garis hitam adalah rumah bagi logo Realme, sementara di atasnya ada garis lain dengan teks “Dare To Leap”.  Panel belakang versi GT Neo2 Black Mint bakal dilapisi dengan AG Glass dan masih memiliki lapisan satin.

Realme GT Neo2 menampilkan layar berukuran 6,62 inci yang menyuguhkan resolusi layar Full HD+ dengan kecepatan refresh 120Hz. Panel AMOLED tersebut akan terintegrasi dengan pemindai sidik jari yang disematkan didalamnya.

Pada departemen kamera akan mengandalkan modul tiga sensor yang akan menampung lensa utama 64MP, kamera ultra lebar 8MP, dan penembak makro 2MP bersama dengan lampu kilat LED ganda. Di bagian depan, akan ada sensor kamera 16MP untuk selfie. Ponsel ini akan berjalan diatas antarmuka Realme UI dengan sistem operasi Android 11.

Belum ada kabar resmi tentang harga Realme GT Neo2, namun diharapkan akan mendapatkan label harga yang murah seperti perangkat seri GT lainnya.

Baca juga: Daftar 3 HP Termahal di Dunia, Kamu Pilih yang Mana?

Beberapa bocoran mengklaim bahwa model dengan RAM 8GB dapat dihargai $ 499  atau Rp 7,1 juta sedangkan varian dengan RAM 12GB akan dihargai $ 599 atau sekitar Rp 8,5 juta. Di pasaran ponsel ini diyakini akan bersaing dengan smartphone seperti OnePlus 9R dan iQOO 7, yang juga dipacu dengan chip Snapdragon 870 yang sama.

Bocoran lain menyebut akan ada varian dengan chipset Dimensity 1200-AI dari GT Neo2. Ini akan berlanjut dengan “Neo generation position” seperti pada model pendahulunya. Varian ini kemungkinan akan dibanderol dengan harga sekitar 2.000 Yuan atau sekitar  Rp4,4 juta.