Digiland 2025 Catat 144 Ton Emisi Karbon: Telkom Gandeng Jejakin untuk Aksi Nyata Kompensasi Lingkungan

Ahmad

No comments
Digiland Catat 144 Ton Emisi Karbon
Image (Siaran Pers Terlkom Indonesia)

Jakarta — Dalam perhelatan teknologi terbesar tahunan, Digiland 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan langkah konkret terhadap isu keberlanjutan. Telkom secara transparan mengumumkan bahwa acara Digiland 2025 menghasilkan jejak karbon sebesar 144.043,62 kgCO2e dan telah menyiapkan strategi kompensasi lingkungan yang terukur dan berdampak.

Dikutip dari siaran pers resmi Telkom, emisi karbon tersebut berasal dari empat sumber utama, yakni penggunaan venue dan akomodasi, konsumsi makanan dan minuman, transportasi, serta pengelolaan sampah selama berlangsungnya Digiland 2025. Telkom menggandeng startup keberlanjutan Jejakin untuk melakukan perhitungan emisi secara komprehensif dan berbasis data.

“Melalui Digiland 2025, TelkomGroup ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen, tetapi menjadi bagian yang terintegrasi dalam setiap inisiatif dan kegiatan perusahaan,” ujar Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom. Ia menambahkan bahwa langkah ini menjadi bagian dari integrasi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh lini kegiatan perusahaan.

Untuk menetralkan emisi sebesar 144 ton CO2e, dibutuhkan sekitar 15.969 pohon mangrove dengan masa hidup tiga tahun. Namun, Telkom justru melampaui target ini. Dalam catatan mereka selama tahun 2025, telah ditanam sebanyak 56.800 pohon mangrove serta 47.900 pohon MTPS (Multipurpose Tree Species). Tak hanya itu, Telkom juga menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai lokasi pesisir sebagai bagian dari rehabilitasi ekosistem laut.

“Jumlah tersebut jauh melebihi kebutuhan netralisasi emisi dari Digiland 2025, membuktikan bahwa Telkom tidak hanya menghindari kerusakan lingkungan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemulihan ekosistem,” jelas Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, VP Sustainability Telkom.

Founder & CEO Jejakin, Arfan Arlanda, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi contoh nyata implementasi konsep Green Meetings di Indonesia. “Dengan data yang kami berikan, TelkomGroup dapat merancang langkah-langkah kompensasi yang lebih tepat dan terukur, serta memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan,” ujarnya.

Digiland 2025 pun menjadi bukti bahwa transformasi digital dapat berjalan beriringan dengan aksi nyata menjaga Bumi. Salah satu inisiatif inspiratif lainnya adalah program sosial di ajang Digiland Run, di mana setiap kilometer yang ditempuh peserta dikonversi menjadi kuota internet untuk pendidikan. Selengkapnya bisa dibaca di artikel 1KM Setara 1GB untuk Pendidikan Desa di Digiland Run 2025. Telkom tidak hanya menyelenggarakan event berskala internasional, tetapi juga memberi warisan lingkungan yang positif dan inspiratif bagi industri lainnya.

Ikuti Kami untuk Update Terbaru!

📢 Follow di WhatsApp 📰 Ikuti di Google News

Ahmad

Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks