BYD Atto 1 resmi meluncur di GIIAS 2025 dengan harga Rp195 juta—sebanding dengan beberapa mobil LCGC seperti Brio RS, Agya GR Sport, atau Sigra tertinggi. Tapi apa benar mobil listrik ini lebih layak dibeli dibanding LCGC bensin dan apa kelebihan BYD Atto 1 Dibanding Mobil LCGC?
Jawabannya: iya, dan berikut alasannya.
1. Harga Tipis, Teknologi Jomplang
Kalau kamu bandingkan head-to-head soal harga, Atto 1 varian Dynamic yang dibanderol Rp195 juta sudah setara atau hanya sedikit lebih mahal dari Brio RS CVT (sekitar Rp 240 juta OTR Jakarta) atau Sigra 1.2 R Deluxe AT (Rp 188 jutaan). Tapi soal fitur dan teknologi, jaraknya jauh banget.
Atto 1 sudah pakai baterai Blade Battery 30 kWh, range 300 km, dan ada fitur regenerative braking, cruise control, hingga 6 airbag. Bahkan kamu dapat layar sentuh 10 inci dan AC digital otomatis.
Bandingkan dengan LCGC yang paling mentok hanya ABS, dual airbag, dan headunit kecil. Secara teknologi, Atto 1 setara atau bahkan unggul dibanding mobil bensin non-LCGC sekalipun.
2. Biaya Harian: EV Jauh Lebih Irit
BYD Atto 1 bisa menempuh 300 km hanya dengan biaya charging sekitar Rp50.000–Rp60.000 (di rumah). Itu setara dengan Rp190 per km. Bandingkan dengan mobil bensin LCGC yang konsumsi rata-rata 1 liter per 20 km, dan harga Pertalite Rp10.000/liter, maka biayanya jadi Rp500 per km.
Artinya, pakai Atto 1 bisa hemat hingga 60% lebih murah buat pemakaian harian. Plus, kamu juga nggak perlu ganti oli, atau tune-up.
3. Fitur & Safety di Kelas Premium
LCGC umumnya hanya dibekali fitur basic, seperti rem ABS dan 2 airbag. Tapi Atto 1 hadir dengan 6 airbag, sensor parkir, kamera mundur, dan bahkan sistem ADAS ringan. Kamu juga dapat fitur modern seperti vehicle-to-load (V2L) yang bisa nyuplai listrik ke laptop atau kompor portable—berguna banget buat camping atau darurat.
4. Cocok untuk Kota Besar
Dimensi Atto 1 yang kompak (panjang 3,78 m) cocok buat parkir di area sempit, tapi tetap nyaman berkat wheelbase 2,5 meter dan suspensi yang sudah disetel nyaman. Untuk yang tinggal di Jabodetabek, Bandung, atau Surabaya—mobil ini cocok banget jadi kendaraan harian, apalagi banyak SPKLU mulai tersebar di kota-kota besar.
5. Nilai Jangka Panjang Lebih Baik
Mobil listrik saat ini punya insentif pajak rendah, biaya servis hemat, dan resale value cenderung stabil karena permintaan EV makin tinggi. Sementara LCGC rawan depresiasi besar jika dipakai 5 tahun ke atas. Dari sisi TCO (total cost of ownership), Atto 1 sangat kompetitif bahkan bisa lebih hemat.
Kesimpulan
Kalau kamu masih ragu pindah ke mobil listrik, Atto 1 bisa jadi titik awal terbaik. Dengan harga yang bersaing dengan LCGC, kamu sudah dapat mobil full electric yang lebih hemat, minim perawatan, dan lebih aman. bagaimana sudah mengetahui kelebihan BYD Atto 1 Dibanding Mobil LCGC?
Jadi, masih mau pilih LCGC atau beralih ke EV? BYD Atto 1 bisa jadi jawabannya. Jika kamu memiliki keinginan memiliki BYD Atto 1, kamu bisa membaca artikel Simulasi Kredit BYD Atto 1 yang sudah dijabarkan sebelumnya.
Leave a Comment