Xiaomi kembali membuat gebrakan di industri teknologi dengan memperkenalkan chipset buatan sendiri, Xring O1, yang dibangun dengan proses fabrikasi 3nm. Chip ini akan debut pada dua perangkat sekaligus: Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra, yang dijadwalkan meluncur pada 22 Mei di Tiongkok.
Dilansir dari Gizmochina, Xring O1 menjadi salah satu dari sedikit chipset 3nm yang berhasil masuk tahap produksi massal, dan menjadi bukti keseriusan Xiaomi dalam pengembangan hardware in-house. CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menginvestasikan lebih dari 13 miliar yuan (sekitar 1,8 miliar dolar AS) dalam riset dan pengembangan chip ini selama beberapa tahun terakhir.
“Chipset O1 kami sudah masuk tahap produksi massal. Ini adalah pencapaian besar untuk Xiaomi dalam menghadirkan performa tinggi secara mandiri,” ujar Lei Jun dalam pernyataan resminya.
Arsitektur 10-Core dan GPU Immortalis-G925
Xring O1 dibangun menggunakan arsitektur 10-core dan dilengkapi dengan GPU Immortalis-G925, yang dirancang untuk memberikan performa flagship di berbagai skenario penggunaan, termasuk gaming dan multitasking berat. Ini juga menandai langkah Xiaomi untuk lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pemasok chip eksternal seperti Qualcomm dan MediaTek.
Hasil benchmark dari Geekbench juga menunjukkan kinerja impresif: skor single-core mencapai 3119, sementara skor multi-core menyentuh angka 9673. Angka ini menjadikan Xring O1 sebagai salah satu chip dengan performa tertinggi di pasar smartphone dan tablet saat ini.
Optimasi untuk Ekosistem Xiaomi
Menariknya, Xring O1 juga mendukung teknologi Ultra-Wideband (UWB) yang akan terintegrasi dengan produk ekosistem Xiaomi seperti mobil listrik SU7 dan SUV YU7. Hal ini menunjukkan bahwa Xiaomi tak hanya mengejar performa, tetapi juga kompatibilitas ekosistem dan pengalaman pengguna yang terintegrasi.
Baca juga: Xiaomi Siapkan HyperOS 3 Tanpa Google Play, Gandeng Huawei & BBK Group
Dengan peluncuran resminya dalam waktu dekat, Xring O1 menjadi langkah awal Xiaomi dalam bersaing di ranah chipset premium, membuka kemungkinan untuk lebih banyak perangkat Xiaomi menggunakan chip internal di masa depan.
Leave a Comment