Telkom Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Lewat Penanaman Lebih dari 140 Ribu Pohon di Seluruh Indonesia

Telkom komitmen keberlanjutan
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (tengah) beserta jajaran Direksi Telkom, bersama Kepala Desa Tambak Bulusan Ahmad Chabibullah, S.Psi., Sekretaris Camat Karangtengah Anwar Masdari, S.Pi., M.M., Wakil Kepala Polisi Sektor Karangtengah Ipda Rahmat Heriawan, Komandan Rayon Militer Karangtengah Capt. Infanteri Suparmin saat penanaman mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Tambak Bulusan, Demak, Jumat (15/11).

Jakarta – Dalam upaya menguatkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali mengambil langkah besar melalui program bertajuk “Aksi Restorasi Bumi”. Kali ini, Telkom menanam 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah, sebagai bagian dari total 140 ribu pohon yang telah ditanam di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun ini.

Acara penanaman ini berlangsung pada Jumat (15/11) dan dihadiri oleh jajaran direksi Telkom, termasuk Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Human Capital Management Afriwandi, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Heri Supriadi. Perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan akademisi juga turut hadir, menjadikan kegiatan ini sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian lingkungan.

Menghidupkan Kembali Pantai Istambul Glagah Wangi

Pantai Istambul Glagah Wangi dipilih sebagai salah satu lokasi program Aksi Restorasi Bumi karena kondisinya yang memprihatinkan akibat abrasi. Kawasan ini pernah menjadi destinasi wisata unggulan dengan keindahan alam dan nilai ekologis yang signifikan. Hutan mangrove di kawasan ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, seperti melindungi daratan dari abrasi, menyaring polutan, dan meningkatkan kualitas air.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menuturkan bahwa melalui program ini, Telkom tidak hanya berkontribusi pada pemulihan lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi. “Kami berharap langkah ini mampu memulihkan ekosistem Pantai Istambul Glagah Wangi sekaligus mendukung pemulihan ekonomi masyarakat sekitar dengan mengembalikan kawasan ini sebagai tujuan wisata,” ujar Ririek.

Baca juga: Telkom Raih Skor ESG “Sangat Baik” dari BPKP, Perkuat Praktik Keberlanjutan

Konversi Langkah Menjadi Bibit Pohon

Program ini juga merupakan tindak lanjut dari Digiland Run 2024, sebuah acara olahraga yang mengonversi jarak tempuh peserta lari menjadi bibit pohon. Dari total 18 ribu bibit yang terkumpul, Telkom menambah jumlah bibit yang ditanam hingga mencapai 50 ribu pohon mangrove dan 90 ribu pohon darat di seluruh Indonesia. Lokasi penanaman mencakup Subang, Sukabumi, dan Yogyakarta, dengan fokus pada ekosistem green carbon dan blue carbon.

Blue Carbon dan Green Carbon: Solusi untuk Masa Depan

Telkom membagi program restorasi ini dalam dua kategori: blue carbon dan green carbon. Blue carbon, yang merujuk pada karbon yang diserap oleh ekosistem laut seperti mangrove, memainkan peran vital dalam mitigasi perubahan iklim dan melindungi garis pantai dari erosi. Indonesia memiliki potensi blue carbon terbesar di dunia, menjadikannya aset strategis untuk masa depan.

Sementara itu, green carbon berfokus pada karbon yang diserap oleh ekosistem darat seperti hutan dan vegetasi. Ekosistem ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga mendukung keanekaragaman hayati dan menjaga kualitas air serta tanah.

Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Langkah Telkom ini juga mendukung berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), seperti SDG 13 (Aksi Iklim), SDG 14 (Ekosistem Lautan), dan SDG 15 (Ekosistem Daratan). Penanaman pohon mangrove dan darat ini menjadi langkah konkret dalam upaya mitigasi perubahan iklim, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen Telkom Menuju Net-Zero Emission

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Telkom untuk mendukung target net-zero emission pemerintah Indonesia pada tahun 2060. “Telkom terus berupaya memberikan kontribusi berkelanjutan untuk masa depan Indonesia dan menjadi bagian dari solusi perubahan iklim global,” jelas Ahmad Reza.

Dengan berbagai langkah ini, Telkom tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan dunia. Program ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi dan komitmen dapat membawa perubahan untuk masa depan yang lebih baik.

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks