Apa Itu Komputer Kuantum dan Mengapa Dunia Teknologi Heboh Gara-gara Willow?

Ahmad

No comments
Komputer Kuantum google
Image courtesy canva/@oksanavectorart

Komputer kuantum bukan lagi sekadar teori di buku sains. Kini, Google memperkenalkan Willow, chip kuantum terbaru mereka yang diklaim mampu menyelesaikan perhitungan yang tak mungkin dilakukan oleh komputer biasa. Menurut blog resmi Google, Willow bisa memecahkan perhitungan standar dalam waktu kurang dari lima menit — sesuatu yang akan memakan waktu 10 septillion tahun bagi superkomputer tercepat saat ini.

Apa Itu Komputer Kuantum?

Komputer yang kita gunakan sehari-hari bekerja dengan bit, yaitu unit informasi yang hanya mengenal dua nilai: 0 atau 1. Tapi komputer kuantum memakai qubit, yang bisa berada di dua keadaan itu sekaligus berkat prinsip superposisi dari fisika kuantum. Dengan kemampuan ini, komputer kuantum dapat memproses banyak kemungkinan secara paralel.

Bayangkan kamu mencoba membuka kombinasi gembok dengan 100 kemungkinan. Komputer biasa harus mencoba satu per satu, sedangkan komputer kuantum bisa mencoba semuanya hampir bersamaan. Inilah alasan mengapa komputer kuantum dianggap jauh lebih cepat untuk perhitungan kompleks.

Mengapa Willow Begitu Penting?

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan kesulitan mengatasi satu masalah utama: error kuantum. Qubit sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan, sehingga data mudah rusak. Namun, Google melalui Willow berhasil menemukan cara untuk mengurangi kesalahan tersebut secara eksponensial.

“Willow menunjukkan bahwa semakin banyak qubit digunakan, semakin sedikit kesalahan yang terjadi,” dikutip dari blog resmi Google. Ini adalah capaian bersejarah yang disebut below threshold, dan menjadi langkah penting menuju komputer kuantum skala besar yang benar-benar bisa digunakan untuk aplikasi dunia nyata.

Apa Dampaknya untuk Dunia Nyata?

Teknologi ini bisa membawa perubahan besar di berbagai bidang. Komputer kuantum berpotensi membantu ilmuwan menemukan obat baru lebih cepat, merancang baterai yang lebih efisien untuk mobil listrik, dan bahkan memecahkan masalah energi bersih. Selain itu, Google juga percaya bahwa quantum computing akan menjadi pendukung utama dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih.

Google mengundang peneliti dan pengembang di seluruh dunia untuk ikut berkontribusi melalui sumber terbuka dan kursus daring di Coursera. Langkah ini menunjukkan bahwa masa depan quantum computing bukan hanya untuk ilmuwan elit, tapi terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar dan berinovasi.

Berita lain : Google Drive Kini Bisa Deteksi dan Hentikan Ransomware Secara Otomatis dengan AI

Dengan Willow, Google membawa dunia selangkah lebih dekat menuju masa depan di mana komputer kuantum bukan lagi teori, tapi kenyataan yang bisa mengubah dunia.

Ikuti Kami untuk Update Terbaru!

📢 Follow di WhatsApp

Ahmad

Ahmad adalah penulis teknologi sekaligus pengamat di bidang telekomunikasi dan digitalisasi yang telah aktif menulis sejak 2018. Di AndroidPonsel.com, ia dikenal sebagai kontributor utama untuk topik-topik seputar aplikasi digital, monetisasi online, serta perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment