iQOO Q3: Chip Gaming Revolusioner yang Bawa Ray Tracing Asli ke Smartphone

Ahmad

No comments
iQOO Q3
Image credit IQOO via Weibo

iQOO kembali mengguncang dunia mobile gaming lewat chip gaming terbarunya, Q3, yang akan debut bersama iQOO 15. Inovasi ini diklaim sebagai lompatan besar dalam menghadirkan pengalaman bermain sekelas PC di perangkat genggam, berkat dukungan penuh terhadap teknologi ray tracing asli.

Dilansir dari Gizmochina, Product Manager iQOO mengungkapkan di Weibo bahwa Q3 adalah chip gaming buatan sendiri yang dirancang untuk melampaui batas performa dan efisiensi daya GPU konvensional. Q3 mampu memberikan “terobosan ganda” dalam visual fidelity dan manajemen daya berkat efisiensi energinya yang jauh lebih baik dibandingkan chip generasi sebelumnya.

Ray tracing sendiri merupakan teknologi yang meniru perilaku cahaya di dunia nyata untuk menciptakan pantulan dan bayangan yang realistis dalam game. Namun, fitur ini selama ini sangat boros daya di perangkat mobile — bisa menghabiskan ratusan miliamp per frame. iQOO mengklaim bahwa Q3 mampu menurunkannya secara drastis menjadi hanya 3 milliamp per frame, menjadikannya terobosan besar untuk real-time ray tracing di smartphone.

Menariknya, Q3 tidak bekerja sendiri. Chip ini mengadopsi arsitektur hybrid Q3 + SoC, di mana sebagian beban kerja grafis dipindahkan dari GPU utama ke Q3. Pendekatan ini membuat frame rate lebih stabil dan suhu perangkat tetap terkontrol selama sesi gaming berat, seperti pada game open-world dengan efek pencahayaan kompleks.

Secara teknis, Q3 dibangun menggunakan proses fabrikasi TSMC dan membawa peningkatan signifikan: performa 60% lebih tinggi, efisiensi daya 40% lebih baik, serta kemampuan AI yang melonjak hingga 400% dibandingkan pendahulunya. Tak hanya itu, Q3 juga memiliki kapasitas cache 50% lebih besar yang membantu menjaga kestabilan frame di skenario gaming intensif.

Dengan Q3, iQOO tampaknya ingin menegaskan posisinya sebagai pionir dalam menghadirkan teknologi gaming kelas atas di ranah smartphone. Jika klaim ini terbukti di dunia nyata, Q3 bisa menjadi tonggak baru dalam sejarah gaming mobile — menjembatani jarak antara performa PC dan genggaman tangan pengguna.

Ikuti Kami untuk Update Terbaru!

📢 Follow di WhatsApp

Ahmad

Ahmad adalah penulis teknologi sekaligus pengamat di bidang telekomunikasi dan digitalisasi yang telah aktif menulis sejak 2018. Di AndroidPonsel.com, ia dikenal sebagai kontributor utama untuk topik-topik seputar aplikasi digital, monetisasi online, serta perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment