Berita  

China Luncurkan Aplikasi ‘Close Contact Detector’ untuk Menanggulangi Wabah Virus Corona

China luncurkan aplikasi untuk mencegah penyebaran virus corona
Aplikasi 'close contact detector' akan memberikan informasi pengguna jika mereka berada di dekat seseorang yang telah dinyatakan atau diduga sudah terjangkit virus.

AndroidPonsel.com – Wabah virus corona sampai saat ini sudah merenggut banyak nyawa, update terbaru yang kami dapatkan melalui tirto.id, pada Selasa (11/02/2020), mengatakan korban yang meninggal dunia sudah mencapai angka 1.016, dengan total yang terinfeksi mencapai 43.020 orang.

Berbagai cara sudah dilakukan oleh negara China dan berbagai negara lain agar dapat menanggulangi wabah virus tersebut, namun saat ini orang yang terinfeksi semakin meningkat.

Laporan terbaru yang kami dapatkan dari laman BBC News pada (11/02/2020), mengatakan bahwa China telah meluncurkan aplikasi yang akan memungkinkan orang untuk memeriksa apakah mereka beresiko terkena virus corona atau tidak.

Aplikasi tersebut bernama ‘close contact detector’ yang akan memberikan informasi pengguna jika mereka berada di dekat seseorang yang telah dinyatakan atau diduga sudah terjangkit virus.

Penanganan awal jika seseorang terkena atau beresiko terkena disarankan untuk tetap berada di rumah dan memberi tahu otoritas kesehatan setempat. Teknologi aplikasi ini menyoroti pengawasan ketat pemerintah China terhadap populasinya. Penggunaan aplikasi dilakukan dengan cara memindai kode QR pada ponsel seperti yang ada pada layanan pembahayaran digital, dan melakukan pendaftaran dengan memasukan nomor telpon dan nomor ID dengan maksimal 3 ID.

Sebagai informasi, menurut kantor berita pemerintah Xinhua yang diberitakan oleh BBC News, Aplikasi ini dikembangkan oleh departemen pemerintahan dan China electronic Technology Group Corporation dan didukung oleh data dari otoritas kesehatan dan transportasi.

Aplikasi ini akan mendeteksi jika pengguna diketahui berdekatan dengan orang yang sudah terkena virus corona seperti;

  • Orang yang bekerja sama dengan erat, berbagi ruang kelas, atau tinggal di rumah yang sama
  • Staf medis, anggota keluarga atau orang lain yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien dan pengasuh mereka
  • Penumpang dan kru yang telah naik pesawat, kereta api dan bentuk transportasi lainnya dengan orang yang terinfeksi.

Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Update Terbaru Langsung! OK No thanks