MediaTek Dimensity 9500e: Chip 3nm Siap Tantang Snapdragon 8 Gen 5

MediaTek kembali siap menggebrak pasar chipset dengan hadirnya Dimensity 9500e, penerus seri 9400 yang membawa peningkatan besar di efisiensi dan performa. Chip terbaru ini disebut-sebut akan menjadi kartu truf MediaTek dalam menghadapi Snapdragon 8 Gen 5 dari Qualcomm, terutama di kelas flagship yang lebih terjangkau.

Sekilas Tentang MediaTek Dimensity 9500e

Berdasarkan bocoran dari tipster Digital Chat Station, Dimensity 9500e bakal dirilis pada awal 2026 dan ditujukan untuk segmen flagship ringan atau sub-flagship. Artinya, chipset ini membawa performa nyaris sekelas flagship, tapi dengan harga yang lebih ramah bagi produsen smartphone.

Chip ini kabarnya dibangun menggunakan proses fabrikasi TSMC 3nm N3E, teknologi yang sama dengan yang dipakai di prosesor premium terbaru. Dengan proses ini, Dimensity 9500e diharapkan menawarkan peningkatan efisiensi daya dan performa yang signifikan dibanding generasi sebelumnya.

Konfigurasi CPU dan GPU: Kencang Tapi Hemat

Menurut bocoran terbaru, MediaTek Dimensity 9500e akan membawa konfigurasi CPU 1x Cortex-X925, 3x Cortex-X4, dan 4x Cortex-A720, dengan kecepatan hingga 3.73GHz. Di sisi grafis, chipset ini didukung GPU Arm G925 MP12yang beroperasi di sekitar 1.6GHz. Kombinasi ini menempatkan 9500e sebagai chipset yang tidak hanya kuat di performa mentah, tapi juga tangguh untuk gaming, multitasking, dan AI generasi baru.

Selain itu, berkat proses fabrikasi 3nm, konsumsi daya chipset ini diperkirakan lebih rendah hingga 30% dibandingkan Dimensity 9400. Artinya, smartphone dengan chipset ini bisa punya baterai lebih awet tanpa mengorbankan performa.

Strategi MediaTek: Flagship Murah untuk Semua

MediaTek tampaknya ingin memperluas dominasinya di pasar smartphone dengan menghadirkan chipset premium di segmen harga menengah-atas. Melalui strategi dual-tier flagship, MediaTek menghadirkan Dimensity 9500e sebagai versi hemat daya dan lebih efisien dari seri utamanya, Dimensity 9500.

Dengan begitu, merek seperti iQOO, Realme, dan Redmi bisa menghadirkan HP “flagship killer” di harga yang lebih kompetitif, kemungkinan di kisaran Rp7–9 jutaan. Pendekatan ini bisa bikin pasar smartphone 2026 makin seru, apalagi buat pengguna yang ingin performa tinggi tanpa harus beli flagship 15 jutaan.

Bocoran Skor Benchmark dan Potensi Pasar

Walaupun belum resmi diumumkan, bocoran awal menyebutkan Dimensity 9500e mencatat skor AnTuTu di atas 2,5 juta poin, sedikit di bawah Snapdragon 8 Gen 5, tapi unggul dalam efisiensi daya. Dengan performa seperti ini, chipset ini bisa jadi pilihan utama untuk smartphone dengan layar 144Hz, kamera besar 200MP, dan baterai jumbo 5.000mAh ke atas.

Belum ada konfirmasi resmi soal merek pertama yang akan memakai chip ini, tapi rumor menyebut beberapa produsen besar asal Tiongkok sudah menguji prototipe berbasis 9500e. Kemungkinan, perangkat pertama yang memakai chipset ini akan muncul pada Q1 2026, dengan peluncuran global tak lama setelahnya.

Efek 3nm bagi Pengguna Sehari-hari

Buat pengguna biasa, istilah “3nm” mungkin terdengar teknis, tapi dampaknya nyata. Proses 3nm berarti transistor dalam chip lebih kecil dan lebih efisien. Hasilnya? HP jadi lebih dingin, baterai lebih tahan lama, dan performa lebih stabil meskipun dipakai multitasking atau main game berat.

Dengan efisiensi tinggi ini, pengguna di Indonesia yang sering pakai HP seharian buat nonton, scrolling media sosial, dan gaming bakal merasakan manfaat langsung tanpa perlu sering ngecas.

Perbandingan Singkat Dimensity 9500e vs Snapdragon 8 Gen 5

Catatan Penting: Masih Bocoran

Perlu diingat bahwa semua spesifikasi di atas masih bersifat bocoran dan belum dikonfirmasi resmi oleh MediaTek. Informasi final bisa berubah pada saat peluncuran nanti. Namun, kalau semua prediksi ini akurat, Dimensity 9500e bisa jadi game-changer untuk industri smartphone 2026.

Kesimpulan

MediaTek Dimensity 9500e menawarkan kombinasi sempurna antara performa tinggi, efisiensi daya, dan harga yang lebih terjangkau. Dengan fabrikasi 3nm dan arsitektur CPU terkini, chipset ini siap membawa pengalaman flagship ke lebih banyak pengguna.

Kalau benar rilis di awal 2026, HP berbasis Dimensity 9500e bisa jadi opsi menarik buat kamu yang pengen performa setara flagship tapi dengan harga mid-range. Dan kalau melihat tren MediaTek selama ini, kemungkinan besar Indonesia juga bakal kebagian jatah chip ini dalam waktu dekat.