Samsung Galaxy M52 5G Muncul di BIS, Rebrand dari Galaxy F52 5G ?

Setelah banyak bocoran yang beredar tentang perangkat Samsung Galaxy M52 5G di masa lalu, Samsung kemungkinan akan segera merilis ponsel kelas mid – range tersebut. Usai muncul di 3C China, Geekbench, Galaxy M52 5G kini dilaporkan juga telah menerima sertifikasi BIS (Biro Standar India) dengan nomor model SM-526B/DS, yang menunjukkan bahwa ponsel pasti akan diluncurkan di India dan kemungkinan akan segera diwujudkan.

Seperti yang dilansir oleh MySmartPrice, daftar tersebut sayangnya tidak mengungkapkan banyak hal lain tentang spesifikasi ponsel kecuali bahwa perangkat akan datang dengan dukungan dual-SIM. Sebelumnya, spekulasi yang beredar luas meyakini bahwa ponsel ini merupakan rebrand dari Galaxy F52 5G yang telah diluncurkan di China.

Jika Samsung Galaxy M52 5G memang sebuah rebrand dari Galaxy F52 5G, maka ponsel ini bakal menampilkan layar FHD+ TFT 6,6 inci dengan resolusi 1080×2408 piksel dan kecepatan refresh 120Hz. Galaxy F52 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 750G yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas melalui MicroSD. Meski begitu, dari daftar  yang ada di Geekbench terungkap bahwa Galaxy M52 akan datang dengan chipset Snapdragon 778G.

Ponsel ini berjalan pada antarmuka kustom OneUI 3.1 berbasis Android 11 di luar kotak. Samsung Galaxy F52 5G memiliki sistem quad-camera di bagian belakang, dengan sensor utama 64MP, lensa sudut lebar 8MP, dan beberapa sensor 2MP. Ada kamera 16MP di bagian depan untuk selfie dan mengemas baterai 4.500mAh dengan dukungan pengisian cepat 25W. Fitur konektivitas termasuk 5G, 4G LTE, Wi-Fi dual0band, Bluetooth, GPS, dan port USB Type-C untuk pengisian daya dan transfer data.

Soal harga, Samsung Galaxy F52 5G dibanderol seharga RMB 1.999 atau sekitar Rp 4,4 juta untuk versi RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Ponsel ini hadir dalam pilihan warna Dusky Black dan Magic White.

Di lain pihak, raksasa asal Korsel ini juga dilaporkan telah mendapuk TCL sebagai pemasok panel OLED untuk smartphone ke Samsung Electronics. Hal ini mengejutkan mengingat selama ini Samsung mengandalkan anak perusahaannya sendiri untuk kebutuhan panel display.

Kejutan ini pertama kali dilaporkan oleh DigiTimes lalu kemudian dikonfirmasi oleh laporan lain dari China Securities Journal yang mengklaim bahwa TCL China Star akan memasok panel OLED untuk smartphone ke Samsung Electronics.

Kesempatan ini sendiri bukan yang pertama kalinya bagi TCL, mereka sebelumnya sempat menjadi pemasok untuk Samsung, namun kali ini menjadi semacam penanda pertama kalinya TCL memasok panel OLED ke Samsung untuk produk smartphone-nya.

TCL juga menyediakan lebih dari 15 persen kebutuhan panel LCD Samsung untuk Smart TV dan Samsung merupakan pelanggan terbesar kedua mereka. Pekan lalu, perusahaan ini mengumumkan hasil keuangannya untuk paruh pertama tahun ini, dengan mengungkapkan pendapatan operasionalnya sebesar 74,299 miliar yuan, yang merupakan sebuah peningkatan 153,29 persen dari tahun-ke-tahun.

Perusahaan menambahkan bahwa seluruh pengiriman OLED pada paruh pertama tahun ini telah melampaui rekor tahun lalu, juga peningkatan pada pangsa pasar mereka sehingga kini mereka mampu menduduki posisi keempat secara global.