PaDi UMKM Telkom Perluas Pasar B2B UMKM dengan K/L/PD

Jakarta – PaDi UMKM, platform marketplace milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menunjukkan dukungannya yang kuat terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia dengan memperluas akses pasar Business to Business (B2B).

Inisiatif ini dilakukan melalui kerja sama strategis dengan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (K/L/PD), memungkinkan entitas pemerintah untuk lebih mudah membeli barang dan jasa dari UMKM lokal melalui sistem pembayaran yang efisien.

PaDi UMKM telah menjadi pusat transaksi antara BUMN, sektor swasta, dan UMKM domestik, berkolaborasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memfasilitasi proses ini.

Kolaborasi tersebut mengintegrasikan UMKM ke dalam Toko Daring LKPP, memperluas kesempatan mereka untuk bertransaksi dengan sektor publik dan mendapatkan pembayaran tepat waktu, yang krusial bagi kelangsungan bisnis mereka.

Komang Budi Aryasa, EVP Digital and Business Telkom, menegaskan bahwa UMKM adalah pilar penting ekonomi Indonesia dan harus didukung untuk naik kelas.

Baca juga: PaDi UMKM Luncurkan Fitur PO Financing: Solusi Dana Segar Hingga Rp2 Miliar untuk UMKM Indonesia

“Telkom menghadirkan PaDi UMKM sebagai bukti keseriusan perusahaan untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B seluas-luasnya agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera. Hal ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan,” ujarnya.

Kerja sama ini juga memperkenalkan Kartu Kredit Indonesia (KKI), sebuah inovasi pembayaran nontunai pemerintah yang memanfaatkan teknologi enkripsi 3D Secure untuk transaksi yang aman. KKI memudahkan pembayaran barang dan jasa dari K/L/PD kepada UMKM, meminimalkan keterlambatan pembayaran dan mempercepat putaran modal usaha UMKM.

Sektor UMKM sendiri merupakan kontributor utama bagi ekonomi Indonesia, menyumbang sekitar 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara atau setara dengan Rp9.580 triliun, dan menyerap 97% dari total tenaga kerja.

Kehadiran dan pengembangan platform seperti PaDi UMKM tidak hanya mendukung UMKM dalam menghadapi tantangan pasar, tetapi juga memainkan peran vital dalam perekonomian nasional.

PaDi UMKM dan Telkom berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan UMKM serta mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia, menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh sektor UMKM dalam kontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di negara ini.

Ahmad

Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.