Macam-macam Sistem Operasi HP

sistem operasi hp

Saat ini ponsel cerdas yang dijual di pasaran umumnya menggunakan sistem operasi Android dan iOS. Kedua sistem operasi tersebut paling terkenal karena bersifat open source, sehingga bisa dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna.

Tapi tahukah sobat kalau terdapat macam-macam sistem operasi HP lainnya, tidak terbatas pada kedua sistem operasi yang disebutkan di atas. Agar bisa mengenal apa saja sistem operasi tersebut, artikel kali ini akan membahasnya.

Apa Itu Sistem Operasi?

sistem operasi

Sebelum menyebutkan macam-macam sistem operasi HP, tidak kalah penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem operasi itu sendiri.

Dilansir dari Wikipedia, sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem yang tugasnya adalah melakukan pengontrolan dan pengaturan perangkat keras serta operasi dasar sistem. Termasuk dalam hal ini adalah menjalankan perangkat lunak aplikasi semisal program-program pengolah kata dan peramban web.

Berdasarkan tinjauan umum, sistem operasi pada hakikatnya berupa perangkat lunak di lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer ketika booting. Sementara software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan. Selanjutnya, sistem operasi tersebut akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.

Layanan inti tersebut mencakup akses ke disk, manajemen memori, antarmuka user GUI/CLI, serta pengaturan tugas schedule task. Dengan sebab itu, setiap dari software tersebut tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum karena semuanya sudah dilakukan oleh sistem operasi.

Baca juga: Daftar Istilah Pada Android

Detail Ulasan Macam-macam Sistem Operasi HP

Meskipun pengertian sistem operasi yang disebutkan di atas terkait dengan komputer, tapi sistem operasi itu pula yang berjalan pada HP. Bahkan sebelum munculnya Android, rata-rata ponsel flagship sudah menggunakan OS yang canggih seperti Symbian.

1. Android

Android merupakan sistem operasi yang pertama kali diperkenalkan pada 2008, tepatnya 20 September 2008. Awalnya, sistem operasi ini bernama Astro. Setelah Google mengembangkannya, Android lalu diberikan nama berdasarkan abjad untuk nama-nama yang berhubungan dengan makanan. Misalnya,  Donut, Pie, Ice Cream, serta Sandwich.

Basis sistem operasi Android adalah Linux yang dikembangkan oleh Andy Rubin. Setelah Android Pie (Android 9), Google lalu merubah sistem penamaan Android berdasarkan abjad. Hal ini sudah dilakukan Google sejak Android 10 (Q) dan Android 11 (R).

Saat ini para produsen smartphone masih menggunakan sistem operasi Android, meskipun sebenarnya mereka bisa membuat sistem operasi sendiri.  Hanya saja, mereka melakukan kustomisasi untuk menambahkan beberapa fitur yang mereka miliki.

2. iOS

Saingat ketat Android adalah iOS. Sistem operasi yang lahir pada 29 Juni 2007 ini dikembangkan oleh Apple. Hanya saja, sistem operasi ini bersifat eksklusif dan hanya dijalankan pada perangkat milik Apple. Itulah sebabnya kenapa iOS menjadi sistem operasi yang turut memegang peranan penting dalam ekosistem yang dibangun Apple.

Apple juga mengembangkan iPad OS sebagai sistem operasi terbaru pada perangkat tablet yang dirilis oleh Apple. Kedua sistem operasi tersebut sama-sama menawarkan optimalisasi penggunaan perangkat dan tingkat keamanan yang tinggi.

Apple memang lebih fokus pada peningkatan kemampuan terkait performa perangkat miliknya. Tidak heran jika perangkat tersebut mampu memberikan performa terbaik, meskipun spesifikasi yang dibekali pada perangkat tersebut sangat minim dibandingkan Android.

3. HarmonyOS

Sistem operasi yang satu ini dikembangkan oleh Harmony OS. Asalnya, perangkat Huawei juga menggunakan sistem operasi Android. Hanya saja, perang dagang yang terjadi antara Amerika dan Tiongkok mengakibatkan Huawei akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menggunakan sistem operasi Android.

Sebenarnya, keberhasilan Huawei dalam menciptakan sistem operasi Harmony OS bukanlah hal yang mengherankan. Sebab, sebagian sumber menyebutkan kalau Huawei memang mengembangkan sistem operasi tersebut sejak 2019 lalu.

Huawei sebenarnya memiliki sistem operasi lain yang bernama HongMeng OS. Hanya saja, sistem operasi pertama Huawei ini lebih ditujukan untuk perangkat IoT. Adapun Harmony OS lebih difokuskan pada perangkat mobile.

4. KaiOS

Di antara macam-macam sistem operasi HP lainnya adalah KaiOS. Sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh KaiOS Technologies Limited ini diluncurkan pertama kali pada 2017. Keberadaan sistem operasi ini sebagai solusi bagi feature phone (handphone berkemampuan standar) yang kesulitan mengakses internet.

Keberadaan sistem operasi ini mampu menjadikan feature phone (handphone dengan kemampuan standar) bekerja seperti smartphone.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Quartz, pada tahun 2020 sudah terdapat kurang lebih 9,2 miliar pengguna seluler, di mana berkisar 1,4 miliar dari angka tersebut masih menggunakan feature phone. Oleh karena itu, keberadaan sistem operasi ini sangat membantu para pengguna tersebut.

5. Windows Phone

Awalnya Windows 8 dirilis oleh Microsoft sebagai sistem operasi untuk komputer PC. Dalam perjalanan waktu, Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi kebanggaan mereka tersebut sebagai sistem perangkat mobile. Sistem operasi tersebut disebut dengan nama Windows Phone (sebelumnya Windows Mobile).

Awal kali Windows Phone diperkenalkan pada Oktober 2010 melalui perangkat yang bernama Windows Phone 7. Nokia beruntung menjadi salah satu yang merasakan sistem operasi tersebut disematkan pada perangkat mobile. Setelah itu, terjadilah kerjasama antara Microsoft dan Nokia pada tahun 2011.

Berkat kerjasama tersebut, Nokia lalu menjadikan Windows Phone sebagai sistem operasi pada perangkat smartphone besutannya. Berdasarkan kabar yang beredar, saat ini Microsoft sedang mengembangkan sistem operasi tersebut.

6. Tizen

Di antara macam-macam sistem operasi HP adalah Tizen. Sistem operasi yang satu ini memang tidak begitu dikenal oleh pasar Indonesia. Meskipun demikian, smartphone seri Z yang menggunakan sistem operasi Tizen berhasil terjual sebanyak  64 juta unit di India.

Sistem operasi Tizen yang dikembangkan pada tahun 2012 lalu ini merupakan besutan Samsung dan dibuat berbasiskan Linux. Sebenarnya, sistem operasi ini merupakan penggabungan antara Samsung Linux Platform (SLP) dan Linux mobile (LiMo) yang merupakan hasil kerjasama yang terjalin di antara Samsung dan Intel.

Dalam perkembangannya, sistem operasi ini tidak hanya bisa digunakan pada perangkat smartphone, tetapi juga perangkat IoT. Salah satu contohnya adalah penggunaan sistem operasi Tizen pada perangkat TV besutan Samsung. Selain perangkat TV, sistem operasi ini juga banyak disematkan pada perangkat smart home, mobil, dan yang lainnya.

Menariknya, sistem operasi Tizen 1.0 pernah disematkan pada perangkat kamera besutan Samsung, yaitu seri NX300M. Sedangkan kehadiran Tizen 2.0 yang dirilis pada 2013 merupakan penggabungan Bada OS (sistem operasi milik Samsung di proyek Tizen) dan Tizen.

Hanya saja, pengembangan seri Z yang jadi andalan Tizen tidak dilanjutkan pada smartphone. Sebab, Samsung lebih memilih untuk menyematkan sistem operasi Android pada smartphone Samsung. Adapun Tizen, hanya difokuskan pada perangkat IoT milik Samsung semisal Smart TV.

Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam sistem operasi HP yang ada saat ini. Tentu sobat jadi tahu sekarang kalau ada sistem operasi lainnya selain Android dan iOS yang disematkan pada ponsel cerdas. Hanya saja, Android dan iOS yang paling banyak digunakan pada perangkat smartphone yang ada saat ini. 



Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Informasi Lebih cepat!

X
Mau selalu update? Aktifkan Notifikasi sekarang juga! OK No thanks