Jenis-Jenis Bluetooth Berdasarkan Versinya

Meski sudah dirilis cukup lama, namun teknologi bluetooth sampai kini masih sangat dibutuhkan. Jika dulunya hanya disematkan di ponsel, sekarang sudah terdapat di berbagai perlengkapan elektronik. Oleh karenanya, muncul jenis-jenis bluetooth yang semakin bervariasi.

Bluetooth merupakan teknologi nirkabel yang dapat digunakan untuk mentransfer media baik berupa gambar, file, maupun audio secara gratis. Namun sekarang ini dikembangkan lebih canggih seperti halnya pada sound, perangkat elektronik, dan lainnya.

Jenis-jenis Bluetooth yang Ada Saat Ini

Guna mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang cenderung beragam, bluetooth dibuat dengan berbagai jenis. Penasaran apa saja jenis-jenis bluetooth yang ada? Silakan simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut :  

1. Bluetooth 5.2

Jenis ini diperkenalkan pada tahun 2020 lalu yang diberikan beragam fitur menarik seperti LE power control, LE audio, dan Enhanced Attribute (EATT). Masing-masing fiturnya memiliki fungsi yang akan membuat para penggunanya merasa terbantu.

Misalnya saja fitur LE audio yang akan membantu pengguna dalam streaming audio dengan beragam bahasa. Bukan hanya itu, fitur ini juga memberi pengaruh besar pada alat bantu dengan berbasis bluetooth.

Sedangkan untuk LE power control merupakan sebuah fitur cerdas yang memberi kemampuan pada bluetooth 5.2 agar dapat terhubung dengan perangkat lain. Nantinya sistem tersebut akan memberi informasi mengenai kekuatan sinyal yang diterima.

2. Bluetooth 5.1

Pertama kali diperkenalkan pada Januari 2019 yang dilengkapi dengan berbagai macam kemampuan. Bluetooth 5.1 dibuat dengan teknologi IoT (Angle of Arrival) sebagai penyempurna dari versi sebelumnya.

Mengenai fitur-fiturnya sebenarnya masih sama dengan sebelumnya, namun untuk fitur penangkap sinyalnya dibuat lebih canggih karena telah diberikan dua metode pembaca sinyal. Pertama ada AoA (Angle of Arrival) dan kedua adalah AoD (Angle of Departure).

Keunggulan lain yang ditawarkan pada bluetooth 5.1 yaitu dapat mengoptimalkan fitur Generic Attributes (GATT). Hal ini membuat kemampuan sinkronisasinya dengan perangkat jauh lebih cepat sebab adanya peningkatan transmisi.

3. Bluetooth 5.0

Perilisannya terbilang sudah cukup lama yaitu pada 2016 lalu yang dirancang khusus untuk menyediakan komunikasi aman tanpa terlalu banyak gangguan. Fitur-fiturnya sendiri sebagian besar difokuskan pada teknologi IoT (Internet of Things).

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan bluetooth 5.0, salah satunya yakni jangkauannya lebih luas. Perangkat-perangkat yang menggunakan jenis ini yaitu iPhone X, iPhone 8 Plus, iPhone 8, dan Samsung Galaxy S8.

Kecepatan transfer datanya juga tidak bisa diragukan lagi sehingga para pengguna perangkat dengan bluetooth 5.0 tidak terlalu kerepotan. Bahkan banyak dari penggunanya merasa terbantu karena tidak perlu menginstal aplikasi transfer data lagi.

4. Bluetooth 4.2

Selang satu tahun setelah perilisan bluetooth 4.1, diluncurkan versi di berikutnya berupa bluetooth 4.2. Disebut-sebut jika bluetooth 4.2 memiliki kecepatan unduhan jauh lebih baik yang meningkat hingga 2,6 kali dibandingkan sebelumnya.

Ada banyak perangkat yang diberikan bluetooth versi satu ini. Meski belum secanggih versi setelahnya, namun kecepatannya cukup optimal untuk transfer data dan kegiatan lainnya.

5. Bluetooth 4.1

Versi bluetooth yang dihadirkan pada 2013 tersebut memiliki kemampuan untuk mengelola daya lebih baik. Artinya saat bluetooth pada perangkat diaktifkan, maka dayanya tidak cepat terkuras habis.

Menariknya, bluetooth 4.1 telah diberikan fitur power plan yang membuatnya dapat hidup atau mati secara otomatis sesuai pengaturannya. Jadi ketika Anda terlupa, tidak lagi khawatir apalagi memunculkan masalah.

6. Bluetooth 4.0 + LE

Kelebihan utamanya adalah konsumsi energinya terbilang rendah. Oleh sebab itu, jangan kaget jika daya perangkat lebih tahan lama meskipun bluetooth diaktifkan. Bluetooth 4.0 + LE merupakan penyempurna dari versi sebelumnya.

Jangkauan areanya juga diperluas sampai 100 meter, untuk itu para pengguna dapat mentransfer file atau melakukan kegiatan terkait dengan jarak cukup jauh.

7.  Bluetooth 3.0 + HS

Setelah perilisan versi 2.1 + EDR, versi pengembangannya dihadirkan dengan teknologi yang semakin bagus. Salah satunya yaitu penyematan teknologi HS yang dicantumkan di belakang nama versinya.

Bagi yang belum tahu, HS adalah singkatan dari High Speed. Di dalamnya disematkan teknologi link 802.11 dan disempurnakan dengan fitur baru yang disebut AMP (Alternative MAC/PHY).

Fitur tersebut adalah teknologi dukungan untuk link 802.11 dengan tugas untuk membantu pengguna mentransfer data semakin cepat. Diklaim kecepatan transfernya bisa mencapai 24 Mbit per detik.

8. Bluetooth 2.1 + EDR

Versi 2.1 + EDR diluncurkan 3 tahun setelah peluncuran versi sebelumnya. Teknologi utama yang diberikan pada jenis ini adalah SSP yaitu Secure Simple Pairing. Adanya SPP, pengalaman pengguna saat mentransfer data melalui bluetooth semakin maksimal.

Bukan hanya pada kecepatannya saja, keamanan transfer data dengan bluetooth versi 2.1 juga tergolong aman. Kemampuannya semakin bagus karena hadirnya teknologi EIR (Extended Inquiry Response).

Manfaat hadirnya teknologi EIR adalah dapat memberikan informasi saat perangkat akan dihubungkan, tepat sebelum proses kegiatan yang ditujukan berlangsung. Selain itu, teknologi ini juga membantu perangkat mengurangi konsumsi daya.

9. Bluetooth 2.0 + EDR

Adanya teknologi EDR yang diberikan pada bluetooth 2.0 dapat mempercepat transfer data. Sekedar informasi, meskipun teknologi EDR kecepatannya mencapai 3.0 Mbit per second, namun batas maksimum transfer data pada bluetooth versi 2.0 sebesar 2.1 Mbit per second.

Bluetooth 2.0 + EDR sendiri mulai dikeluarkan dan disematkan pada beberapa perangkat elektronik pada 2004. Pemanfaatan paling umum adalah untuk bertukar data baik berupa gambar, audio, ataupun berkas penting.

10. Bluetooth 1.2

Kecepatan transfer yang diberikan pada bluetooth 1.2 yakni mencapai 721 Kbit per detik. Versi 2.1 juga cepat dalam menangkap sinyal yang memungkinkan untuk menemukan sinyal bluetooth dari perangkat lain dengan mudah.

Kemampuannya yang optimal akan mempercepat sharing file dari satu perangkat ke perangkat lain. Jadi tidak perlu menunggu terlalu lama sehingga prosesnya dapat selesai dalam hitungan menit bukan jam.

11. Bluetooth 1.1

Sebagai versi kedua, bluetooth 1.1 memiliki standar yang diberi nama IEEE 802.15.1-2022. Meski masih tergolong generasi awal, namun sudah dapat difungsikan untuk beberapa kegiatan.

Terkait kecepatannya sendiri belum seoptimal versi-versi pembaharunya. Meskipun begitu tetap dapat membantu perangkat untuk terhubung ke perangkat lain dan mengirim atau menerima data.

12. Bluetooth 1.0 dan 1.0B

Versi ini merupakan pelopor, hanya saja memang banyak hal perlu diperbaiki. Kabarnya, versi 1.0 dan 1.0B membuat produsen perangkat elektronik kesulitan menyatukannya dengan perangkat yang dimilikinya.

Demikian penjelasan jenis-jenis bluetooth dari awal pengembangannya hingga versi terbaru. Perbaikan terus dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada para pengguna untuk memenuhi kebutuhan mereka.