Pengerian Internet of Things (IoT), Contoh Penerapan, dan Manfaatnya

Pengerian Internet of Things, Contoh Penerapan, dan Manfaatnya

Apa yang Sobat lihat dari perkembangan teknologi saat ini? Internet, smartphone, mobil pintar atau bahkan mobile terbang tanpa awak yang sedang tahap uji coba? Bagaimana dengan 5 tahun kedepan? Tentunya kita dapat memperediksi bahwa teknologi akan pesat perkembangannya. Teknologi-teknologi maju saat ini juga tidak jauh dari penerapan Internet of Things atau yang kerap disapat IoT.

Bahkan sekarang kita tidak memerlukan asisten manusia untuk sekedar mengingatkan kegiatan sesuai jadwal, karena sudah ada mesin pintar bernama Alexa atau Google Assitent yang mampu mengingatkan penggunanya. Menariknya, semua ini tidak terlepas dari peran Internet of Things (IoT).

Contoh simpel dari produk IoT adalah jam tangan pintar yang sudah mampu dapat terkoneksi dengan smartphone, bahkan jam tangan tersebut dapat merekam aktivitas olahraga serta sensor detak jantung yang dilaporkan langsung melalui perangkat mobile.

Apa sih IOT itu?

Pengerian Internet of Things, Contoh Penerapan, dan Manfaatnya

Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep di mana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi lebih dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer.

Dikutip dari wikipedia, IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata.

Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.

Dikutip dari laman website resmi ITB, IoT memiliki arti sebagai aktivitas antara manusia dan benda (things), benda dengan benda, seperti sensor, robot, platform, dan cloud yang terhubung melalui protokol komunikasi standar untuk saling menerima atau mengirimkan informasi sehingga memungkinkan proses kerja tertentu menjadi lebih efisien.

Internet of Things memiliki potensi untuk mengubah dunia seperti pernah dilakukan oleh Internet, bahkan mungkin lebih baik. (Ashton,2009)

Kini dapat kita lihat perkembangan teknologi IoT mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga kerap diartikan dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi. 

Unsur Pembentuk Internet of Things (IoT)

Semua teknologi yang ada saat ini tidak terlepas dari berbagai unsur yang menjadi pondasinya, tak terkecuali IoT ini. Pembentukan IoT bukan hanya didukung dengan alat atau perangkat pintar, melainkan juga adanya dukungan unsur lain, yakni:

Artificial intelligence (kecerdasan buatan)

Unsur pertama yang paling mempengaruhi kemajuan internet of things adalah kecerdasan buatan. Lebih dikenal dengan istilah AI, artificial intelligence sendiri merupakan suatu mesin yang memiliki mekanisme berpikir layaknya manusia. Dalam AI, mesin akan terus belajar dan menemukan hal untuk dapat memecahkan masalah.

AI memiliki beberapa cabang di dalamnya, salah satunya adalah machine learning. Kebanyakan perangkat atau aplikasi yang kita gunakan saat ini tidak terlepas dari AI, contoh umumnya seperti Google pencarian.

Karena menjadi unsur dasar IoT, maka fungsi AI di sini membantu mengumpulkan data, perancangan & pengembangan algoritma, dan pemasangan jaringan.

Sensor

Selain kecerdasan butan, sensor juga menjadi salah satu unsur penting dalam AI.

Sensor di internet of things mampu menentukan instrumen yang dapat mengubah mesin IoT dari yang semula bersifat pasif menjadi mesin atau alat yang bersifat aktif dan terintegrasi.

Maka tidak dapat dipungkiri sensor menjadi unsur penting dalam IoT, karena mampu melakukan pendeteksian dan pengawasan pada hal-hal yang dibutuhkan untuk nantinya dapat dijadikan data.

Konektivitas

Sesuai dengan namanya (IoT), internet tidak mungkin berjalan tanpa bantuan konektivitas. Konektivitas dalam IoT umumnya disebut sebagai koneksi antar jaringan.

Konektivitas menjadi unsur yang tidak dapat dipisahkan dengan unsur lainnya di dalam IoT. Di IoT, setiap pengguna termasuk kalian dapat membuat jaringan baru, yang khusus diterapkan untuk perangkat IoT.

Internet of Things (IoT) di Indonesia

Dilansir dari laman CNNIndonesia pada (23/08/2019), Riset Asia IoT Business Platform (AIBP) mencatat adopsi perangkat yang terkoneksi internet atau Internet of Things (IoT) hingga awal 2019 oleh perusahaan Indonesia kurang dari 10 persen.

Ada kemungkinan peningkatan setelah ada beberapa kebijakan pemerintah yang memperlancar perkembangan IoT di tanah air.

Kalian bisa melihat perusahaan Startup Gojek yang sudah menjelma menjadi Decacorn. Perusahaan ini sangat memanfaatkan teknolgi Internet of Things (IoT), karena semua layanannya berbasis online yang sangat mempermudah penggunanya dalam kehidupan sehari-hari.

Dan mulai menjamurnya perusahaan berbasis teknolgi di Indonesia menandakan bahwa perkembangan IoT di tanah air sudah mulai tumbuh subur.

Manfaat Internet of Things di Indonesia

Dengan adanya teknologi IoT di Indonesia, tentu akan memberikan beragam kemanfaatan yang dapat dirasakan oleh tiap individu maupun suatu kelompok. Beragam pengembangan dan implementasi Internet of things di Indonesia, diantaranya seperti:

  1. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya (resources)
  2. Mengurangi beban kerja
  3. Mengurangi cost dan meningkatkan produktivitas
  4. Real-time marketing
  5. Pengambilan keputusan berdasarkan data
  6. Meningkatkan pengalaman pengguna
  7. Meningkatkan kualitas data
  8. Membuat model bisnis dan juga pemasukan baru
  9. Mengintegrasikan dunia bisnis nyata (fisik) ke dunia digital (maya) secara mudah guna mendorong waktu secara cepat menjadi nilai yang berharga

Contoh IoT Adalah?

Pengerian Internet of Things, Contoh Penerapan, dan Manfaatnya

Bagi beberapa masyarakat awam mungkin kurang menyadari bahwa penerapan IoT dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak dan merangsek ke segala lini, termasuk lini kesehatan.

Nah, adapun penerapan umum dari IoT adalah:

Dalam Bidang kesehatan

Seperti yang kita ketahui, saat ini banyak tenaga medis dan rumah sakit telah menerapkan teknologi canggih untuk perawatan pasien maupun membuat kinerja tenaga medis semakin maksimal.

Terdapat teknologi advanced yang kini membantu kinerja dari para dokter maupun tenaga medis. Dengan adanya terobosan teknologi IoT, maka pengembangan alat medis semakin akurat dan meminimalisir kesalahan dari teknologi sebelumnya.

Adapun contoh penerapan IoT dalam medis yang sering dirasakan sehari-hari yaitu proses pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh, mengecek suhu tubuh dan lain sebagainya. Dari data yang diperoleh dan dikumpulkan, maka akan disimpan dalam penyimpanan data berskala besar dan terdokumentasi dengan baik. 

Yang lebih menarik beberapa waktu lalu ada robot perawat klinik di Moskow yang membantu para tenaga kesehatan untuk melakukan tugas di masa pandemi sekarang.

Teknologi tersebut saat ini juga lebih dikenal dengan istilah big data. Big data sendiri akan mampu membaca banyaknya beragam dokumentasi data secara cepat, tepat dan efisien.

Tentu dukungan big data akan sangat membantu para tenaga medis agar tidak perlu lagi untuk mencatat mendokumentasikan secara manual, sebab semua informasi telah ditampung dalam basis data dan akan dikirimkan pada mesin IoT untuk menjalankan tugas sesuai dengan algoritma yang dikembangkan.

Bidang Energi

Bukan hanya dalam bidang kesehatan, dalam bidang Energi pun IoT mampu memberikan dampak yang begitu baik bagi kemajuan.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa sedikit banyak terdapat permasalahan yang timbul terkait dengan energi, seperti munculnya polusi, pencemaran, pemborosan, serta berkurangnya pasokan sumber daya.

Hadirnya IoT sendiri mampu mendobrak pengembangan teknologi, dengan meminimalisir resiko-resiko tersebut. Seperti contoh hadirnya sensor cahaya pada lampu yang mampu untuk mengurangi penggunaan energi listrik.

Sensor cahaya tersebut bakal menangkap dan mendeteksi partikel cahaya yang ada, entah dari sinar matahari, atau cahaya lainnya. Nah, ketika lampu tersebut mendeteksi banyak cahaya, maka secara otomatis lampu akan mati.

Sebaliknya, jika sensor tidak mendeteksi cahaya atau kurang dari batas minimum, maka lampu akan menyala secara otomatis.

Contoh penerapan IoT lainnya juga tersemat pada smart TV, di mana pengguna bisa bebas melakukan pencarian saluran (channel) sesuai dengan pilihan pengguna (user).

Transportasi

Tentu kalian mengetahui saat ini banyak perusahaan kendaraan bermotor khususnya mobil yang mengembangkan sistem autopilot? Sejauh ini yang berhasil mengembangkan dan paling populer adalah mobile Tesla milik Elon Musk.

Nah, teknologi tersebut tidak lepas dari Internet of Things (IoT) yang mengintegrasikan mesin dengan sistem navigasi yang membaca secara otomatis.

Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan Internet of Things. Dengan teknologi IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi macet maupun sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

Lingkungan Hidup

Contoh lainnya dari penerapan Internet of Things yaitu dalam bidang lingkungan hidup. Penerapan IoT masuk dalam pemantauan aktivitas manusia, tumbuhan, maupun hewan. Misalnya, untuk melakukan penelitian kualitas tanah atau air, maka dibutuhkan sumber informasi yang akurat dan terpercaya.

Dengan hadirnya Internet of Things, ini akan mampu untuk mencari sumber data secara valid dan cepat sehingga pekerjaan semakin optimal. Bukan sebatas itu, cakupan wilayah geografis yang disajikan juga cukup luas dan dapat menjangkau lebih banyak daerah.

Dengan hadirnya IoT dan big data, maka masalah mengenai kecepatan transfer data dan pembacaan data data terjalankan dengan baik.

Mengapa Internet of Things Begitu Penting?

Pengerian Internet of Things, Contoh Penerapan, dan Manfaatnya

Kemajuan teknologi yang tidak dapat terbendung ini membuat semua individu mau tak mau harus mempelajari dan menyesuaikan dengan teknologi yang ada.

Inovasi teknologi yang salah satunya dukungan IoT ini hadir untuk menunjang kebutuhan manusia. Bukan semata untuk perangkat komunikasi saja, kini kita juga dapat menghubungkan berbagai barang sehari-hari yang umum seperti lampu, oven, televisi, smart door, dan kendaraan ke jaringan internet.

Ini membuat interaksi manusia dengan mesin / perangkat menjadi tanpa batas. IoT akan membantu mengurangi biaya, dengan menerapkan cloud, big data, analytic, dan teknologi komunikasi untuk mengumpulkan dan memproses data.

Dengan begitu, para pengguna dalam hal ini manusia akan lebih sedikit terlibat. Sebab perangkat akan mampu memantau, merekam, memonitoring, dan juga menyesuaikan seluruh interaksi antar berbagai hal yang terhubung dengan bantuan IoT.

Baca Juga: Cara Check IP Komputer Dengan Mudah!

Akhir Kata

Demikian ulasan terkait Internet of Things, penerapan, serta beragam manfaat yang didapatkan dari teknologi satu ini.

Jika Sobat punya pendapat lain atau mengetahui hal lain tentang IoT, boleh banget saling sharing melalui kolomkomentar di bawah ini. Pendapat kalian tentu sangat bermanfaat bagi para pembaca dan juga kami sendiri.



Info tech paling update! Ikuti kami di WhatsApp Channel & Google News, Jadilah bagian komunitas kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Informasi Lebih cepat!

X
Mau selalu update? Aktifkan Notifikasi sekarang juga! OK No thanks