Pada Android terdapat beberapa kode perintah yang bisa dimanfaatkan dengan baik agar perangkat bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan cepat. Salah satu yang biasanya sering dipakai adalah ADB Shell Logcat, yang mana perintah ini biasanya dilakukan ketika ADB sudah terpasang pada perangkat komputer atau laptop. Lalu, sebenarnya bagaimana cara yang tepat untuk memakai logcat ini?
Definisi ADB Shell Logcat
Sebelum membahas lebih jauh mengenai sistem logcat, alangkah lebih baik apabila mengenal terlebih dahulu apa itu ADB Shell Logcat. Mungkin bagi yang sudah lama berkecimpung di dunia programmer atau developer aplikasi Android sudah tidak merasa asing lagi dengan istilah ADB Shell Logcat ini.
Android Debug Bridge Shell Logcat merupakan alat command line yang akan membuang log dari pesan sistem. Hal tersebut terjadi saat perangkat menampilkan tanda error dan mengirim pesan yang sudah Anda tulis dari aplikasi dengan class “Log”. Perintah untuk melaksanakan adb logcat ini ditulis dengan memanfaatkan Command Prompt yang sudah ada di sistem operasi Windows.
Sistem Logging Android
Pada dasarnya, sistem logging Android ini merupakan sekumpulan buffer sirkular bersifat terstruktur yang sudah dikelola oleh sebuah proses bernama sistem ‘logd’. Kumpulan buffering yang sudah tersedia itu ditentukan oleh sistem dan bersifat tetap. Buffering yang paling relevan yakni:
- Crash : Setiap entri log memiliki prioritas tersendiri, pesan log, dan tag yang mampu mengidentifikasi origin log. Crash sendiri berperan untuk menyimpan log yang sebelumnya memang error dan mengalami kesalahan tertentu.
- System : Sistem berperan untuk menyimpan pesan yang berasal dari sistem operasi Android.
- Main : Main juga bertugas untuk menyimpan sebagian besar log aplikasi.
Tingkat Pemfilteran ADB Shell Logcat
Dalam penggunaannya, adb logcat juga melalui beberapa tahapan pemfilteran yang urut sehingga proses yang dilakukan berjalan dengan sesuai. Log yang sudah ditampilkan oleh adb logcat akan melalui empat tingkat pemfilteran, yakni:
Pemfilteran Waktu dari Kompilasi
Tingkat pemfilteran yang pertama adalah pemfilteran waktu kompilasi. Hal ini sebenarnya bergantung pada setelan kompilasi itu sendiri, karena beberapa log kemungkinan sebelumnya sudah dihapus sepenuhnya dari sistem biner. Seperti contohnya ProGuard yang bisa dikonfigurasi untuk menghapus panggilan ke dalam bentuk ‘log.d’ dari kode Java.
Pemfilteran Properti Sistem
Kode ‘liblog’ akan mengkueri kumpulan properti sistem sehingga bisa menentukan tingkat keparahan minimum yang nantinya akan dikirimkan pada ‘logd’. Apabila log yang Anda miliki ternyata mempunyai tag ‘MyApp’, maka properti itu akan diperiksa, sehingga bisa diketahui apakah aplikasi itu memunculkan tingkat keparahan minimum atau tidak yang bisa dilihat dari huruf pertama yang akan muncul.
Pemfilteran Aplikasi
Apabila tidak ada properti yang sedang disetel, maka ‘ligblog; pun akan memakai prioritas minimum. Pada perintah yang satu ini, setelan default yang dimiliki adalah ‘INFO’.
Pemfilteran Tampilan
Tingkat terakhir yaitu pemfilteran tampilan. Adb logcat mendukung adanya filter tambahan yang mampu mengurangi jumlah log yang nantinya akan ditampilkan dari ‘logd’.
Nah, itu dia definisi dari adb shell logcat dan sistem kerjanya yang sangat berguna untuk membantu kelancaran aplikasi maupun perangkat yang kita miliki. Untuk mempraktikkan sendiri perintah logcat, Anda dapat menggunakan CMD dan perintah yang dihasilkan pasti akan terjadi secara real time. Untuk menghentikan perintah, cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan menekan CTRL + C.
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.