Skuter Listrik NIU KQi3 Max Resmi Dirilis

Kabar baik bagi penggemar skuter listrik, saat ini NIU yang merupakan salah satu produsen besar skuter telah merilis skuter listrik NIU KQi3 Max. Skuter ini mampu menempuh jarak sejauh 66 km, dengan kecepatan melaju sebesar 24km/jam.

NIU sendiri merupakan startup e-mobilitas Cina dengan portofolio EV yang canggih dan inovatif. Reputasinya sebagai produsen motor skuter tidak perlu diragukan lagi. Hal ini saja sudah bisa menjadi jaminan kalau kualitas skuter terbaru yang dirilisnya tidak bakalan mengecewakan.

Skuter ini sangat cocok digunakan berkeliling di dalam kota, baik sekedar untuk berkeliling, berbelanja, dan lain sebagainya. Dengan kapasitas baterai yang besar, pengendara tidak perlu mengkhawatirkan mengenai isi ulang daya dalam waktu cepat.

Fitur Skuter Listrik NIU KQi3 Max

Bagi sobat yang membutuhkan skuter berkualitas untuk penggunaan di dalam kota, maka NIU KQi3 Max ini merupakan pilihan yang tepat. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut :

1. Portabilitas

Skuter listrik NIU KQi3 Max sangat cocok bagi pengendara yang mencari portabilitas tanpa mengorbankan tenaga atau jangkauan. Tidak sulit memasukkan skuter ini ke dalam bagasi mobil karena bisa dilipat cukup kecil. Terlebih lagi beratnya cuma 47,0 lbs, sehingga tidak sulit untuk dibawa ke sana ke mari.

Cara melipat skuter ini sangat mudah. Cukup buka kunci pas lipat dan masukkan kait batang ke gesper lipat di dek dekat spakbor. Untuk membukanya kembali, cukup tekan tombol gesper pada spakbor untuk melepaskan pengait batang.

2. Kokpit

Desain kokpit skuter Niu KQi3 Max sangat sederhana dan tidak mencolok. Meskipun demikian, semua kontrol tertata rapi sehingga mudah dijangkau di stang lebar. Di bagian tengahnya terdapat layar cerah yang gampang dibaca, bahkan ketika pengendara berada di bawah sinar matahari langsung.

Dengan bantuan layar tersebut, pengendara bisa melihat statistik kecepatan, kode kesehatan, masa pakai , mode berkendara, dan yang lainnya.

Pengendara bisa menggunakan tombol di bawah layar untuk mengubah mode berkendara atau menyalakan dan mematikan lampu. Di bagian kanan dan kiri terdapat sistem pengereman tangan, bel bawaan di kiri serta throttle ibu jari di sebelah kanan.

3. Lampu

Skuter listrik KQi3 Max dibekali dengan sistem penerangan yang baik. Terdapat lampu utama sebagai penerang di bagian depan, lampu Halo daytime running, serta lampu belakang besar dan terang yang juga difungsikan sebagai lampu rem. Untuk keamanan, skuter ini disematkan dengan Sstrip reflektif di sisi kanan dan kiri skuter, sehingga pengendara terlihat jelas dari semua sudut meskipun kondisi minim cahaya.

4. Ban

Skuter listrik yang satu ini memiliki ban tubeless pneumatik berukuran 9,5 inci x 2,5 inci dari CST. Ban tersebut tahan lama dan memiliki daya cengkeram luar biasa. Kondisi ban tersebut tentu sangat menunjang sisi keamanan penggunanya.

Keunggulan ban ini terletak pada kemampuannya menutup otomatis saat ditusuk. Artinya, pengendara tidak perlu lagi mengkhawatirkan ban kempes dan harus mendorong untuk mencari bengkel tambal ban.

5. Dek

Agar pengendara merasa nyaman dan kokoh saat berada di atasnya, skuter Niu KQi3 Max dilengkapi dengan dek berukuran cukup panjang dan luas.

Ukurannya 20 inci kali 6,5 inci, cukup lebar untuk meletakkan kaki pengendara secara berdampingan. Dengan lapisan karet di seluruh dek, pijakan kaki akan terasa lebih kokoh dan mudah dibersihkan.

Terdapat geladak yang sedikit tinggi di setiap ujungnya, yang menjadikan kaki pengendara tidak terhempas ke spakbor belakang. Keberadaan geladak ini sangat bermanfaat bagi pengendara yang sering mengistirahatkan salah satu kakinya, baik memposisikannya secara miring atau satu kaki di depan kaki lainnya.

Ahmad

Ahmad, seorang ikonik yang sangat menyukai industri Game dan Kendaraan Listrik, bercita-cita ingin menjadi pakar teknologi untuk platform Android, iOS, dan Windows. Bermula dari ketertarikannya pada game sejak kecil, ia mendedikasikan dirinya untuk memahami dan mengembangkan teknologi game. Kecintaannya pada game bukan hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga dalam mengulas gameplay, yang ia lakukan dengan penuh gairah dan ketelitian.