Unisoc T612, chipset keren yang banyak dipake perusahaan teknologi buat HP murah dan menengah, juga jadi favorit realme buat HP mereka, kayak realme C31 dan realme narzo 50A Prime. Dengan Octa-Core yang terdiri dari Dual-Core Cortex-A75 1,8 GHz buat performa dan Hexa-Core Cortex-A55 1,8 GHz buat hemat energi, chipset ini punya keunggulan yang patut diacungi jempol.
Performa yang Mantap Unisoc T612
Kalo diperhatiin, Unisoc T612 mirip banget sama MediaTek Helio G70 yang juga punya Cortex-A75 buat performa dan Cortex-A55 buat efisiensi energi. Helio G70, dengan Dual-Core Cortex-A75 2 GHz dan Hexa-Core Cortex-A55 1,7 GHz, juga pakai teknologi fabrikasi 12nm.
Yang seru, waktu diuji Multi-Core, Unisoc T612 malah dapet skor 1.341 poin, lebih tinggi daripada Helio G70 yang cuma dapet 1.315 poin. Meskipun Helio G70 ada fitur MediaTek HyperEngine buat nambah performa pas lagi main aplikasi atau game, chipset ini tetep jadi bintangnya.
Koneksi Kenceng
Unisoc T612 memastikan kamu terhubung dengan cepat dan lancar ke dunia digital. Chipset ini dilengkapi dengan konektivitas yang serupa dengan Helio G70, termasuk WiFi 5, Bluetooth 5.0, dan jaringan 4G-LTE yang memungkinkanmu untuk menjelajahi internet dengan kecepatan maksimal hingga 300 Mbps saat mendownload data.
Tapi tunggu, Unisoc T612 memberikan keunggulan tambahan dalam hal kecepatan unggah, mencapai 150 Mbps. Dibandingkan dengan Helio G70 yang hanya mampu unggah dengan kecepatan 100 Mbps, chipset ini memberikan pengalaman yang lebih responsif saat mengirimkan file, foto, atau video ke cloud atau platform media sosial.
Dengan chipset ini, kamu bisa terhubung dengan cepat dan mengunggah konten dengan lebih efisien, menjadikan pengalaman online-mu semakin menyenangkan dan tidak terputus-putus.
Penyimpanan dan Kamera
Nah, di sisi penyimpanan, Unisoc T612 lebih ngetop dari Helio G70. Selain eMMC 5.1, Chipset ini juga support teknologi penyimpanan lainnya kayak UFS 2.1 dan UFS 2.2. ISP dari chipset ini bisa nge-handle kamera dengan resolusi maksimal 16 MP.
Sementara Helio G70 bisa nanganin dua kamera belakang 16 MP atau satu kamera dengan resolusi 48 MP. Karena ada Neural Engine, Helio G70 punya keunggulan buat ngolah foto yang canggih dan hasilnya lebih bagus.
Kekurangan Unisoc T612: Terbatas pada Resolusi Kamera
Meskipun Unisoc T612 menawarkan performa yang baik dan konektivitas yang kencang, chipset ini memiliki kekurangan pada dukungan resolusi kamera. ISP (Image Signal Processor) dari Unisoc T612 hanya mampu mendukung kamera dengan resolusi maksimal 16 MP. Hal ini berbeda dengan MediaTek Helio G70 yang dapat menghandle dua kamera belakang dengan resolusi 16 MP atau satu kamera dengan resolusi 48 MP.
Bagi pengguna yang menginginkan kualitas foto yang lebih tinggi dan lebih fleksibilitas dalam pengaturan kamera, Unisoc T612 mungkin tidak menjadi pilihan yang optimal. Meskipun hasil foto dari kamera dengan resolusi 16 MP tetap dapat memuaskan kebanyakan pengguna, namun bagi mereka yang mengutamakan kualitas dan detail yang lebih tinggi, chipset ini mungkin kurang memadai.
Namun demikian, perlu diingat bahwa Unisoc T612 tetap merupakan pilihan yang baik untuk handphone kelas menengah dengan kinerja yang kompetitif. Pengguna yang tidak terlalu memprioritaskan kemampuan kamera dengan resolusi tinggi dapat tetap menikmati manfaat dari chipset ini, terutama dalam hal performa yang tangguh dan konektivitas yang cepat.
Apakah Chipset Unisoc Tiger T612 Bagus untuk Game?
Bicara soal gaming, apakah chipset Unisoc Tiger T612 bagus untuk game? Jawabannya, tergantung jenis game yang kamu mainkan. Chipset ini dilengkapi konfigurasi Octa-Core yang cukup tangguh dengan Dual-Core Cortex-A75 untuk performa dan Hexa-Core Cortex-A55 untuk efisiensi energi. Skor benchmark yang dihasilkan menunjukkan kemampuan yang solid untuk menjalankan game dengan kebutuhan pemrosesan menengah seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile pada setting grafis medium.
Namun, untuk game berat dengan grafis tinggi seperti Genshin Impact, Unisoc T612 mungkin kurang optimal. Frame rate bisa mengalami penurunan, dan suhu perangkat berpotensi meningkat selama sesi bermain yang panjang. Hal ini karena Unisoc T612 tidak memiliki fitur optimasi gaming spesifik seperti MediaTek HyperEngine atau GPU yang lebih kuat untuk mengolah grafis kompleks.
Jadi, untuk game-game ringan hingga menengah, chipset ini masih cukup mumpuni. Tapi kalau kamu gamer hardcore yang mencari performa gaming tanpa kompromi, chipset yang lebih dioptimalkan seperti Qualcomm Snapdragon seri 700 atau MediaTek Dimensity lebih direkomendasikan.
Pertimbangkan Juga Jika Ingin Bermain Game Berat
Unisoc T612, meskipun memiliki performa yang tangguh, tidak dapat dianggap sebagai chipset yang ideal untuk menjalankan game berat secara maksimal. Meskipun konfigurasi Octa-Core dan kecepatan prosesor yang baik, chipset ini mungkin tidak memberikan pengalaman bermain game yang optimal untuk game dengan tuntutan grafis dan pemrosesan yang tinggi.
Jika kamu seorang gamer yang sering memainkan game berat, lebih disarankan untuk memilih chipset lain dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk mendapatkan performa yang lebih baik dan lancar saat bermain.
Meskipun Unisoc T612 mampu menjalankan game-game dengan tingkat kebutuhan pemrosesan yang sedang, namun untuk kenyamanan dan performa maksimal saat bermain game berat, sebaiknya memilih chipset yang lebih kuat dan dioptimalkan untuk gaming.
Kalau kamu mau mengetahui smartphone yang sudah menggunakan chipset dari UniSoc kami sudah membahasnya dalam artikel Review Spek Infinix Hot 12 Pro Dengan Unisoc Tiger T616.
Kesimpulan
Jadi, kalo dilihat dari perbandingannya, Unisoc T612 punya fitur dan performa yang gak kalah dengan Helio G70. Tapi tentunya kedua chipset ini punya fitur tambahan yang berbeda. Dengan harga yang lebih terjangkau, chipset T612 bisa jadi pilihan menarik buat mereka yang mau HP menengah dengan performa keren.
Slamet adalah seorang blogger yang bersemangat tentang segala hal yang berkaitan dengan Android, mulai dari aplikasi dan game terbaru hingga perkembangan kendaraan listrik seperti sepeda motor listrik.